InfoPenerbangan,- Sebuah pesawat kargo FedEx Airlines Boeing 767 mendarat tanpa roda depan (landing gear) di Bandar Udara Istanbul. Otoritas Turki pun melakukan penyelidikan terkait insiden itu.
Dilansir Reuters, Jumat (10/5/2024), peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (8/5) waktu setempat. Pesawat itu mendarat dengan selamat meski tanpa roda depan.
Pejabat Kementerian Transportasi Turki mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Meski demikian, pihak berwenang telah melakukan penyelidikan.
Pesawat itu adalah pesawat kargo Boeing 767 yang berusia hampir 10 tahun, salah satu pesawat kargo paling umum dan didasarkan pada model penumpang 767 yang berasal dari tahun 1980-an.
Seorang pejabat dari Kementerian Transportasi Turki mengatakan timnya sedang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Boeing merujuk pertanyaan tersebut ke FedEX, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan otoritas investigasi dan akan memberikan informasi tambahan jika tersedia.
Rekaman video yang diperoleh Reuters, Kamis (9/5/2024), menunjukkan percikan api beterbangan dan asap mengepul saat bagian depan pesawat bergesekan dengan jalan di sepanjang landasan pacu sebelum berhenti dan disiram dengan busa pemadam kebakaran.
Tampaknya tidak ada kebakaran yang terjadi. Video tersebut menunjukkan pilot menahan hidung pesawat di atas landasan selama beberapa detik setelah roda utama menyentuh tanah, tampaknya melakukan manuver darurat untuk mendarat.
Pada bulan Juni tahun lalu, sebuah pesawat kecil Boeing 717 berusia 22 tahun yang diterbangkan oleh Delta Airlines melakukan pendaratan serupa di Charlotte, North Carolina, dalam sebuah insiden yang kemudian diduga disebabkan oleh komponen yang retak.
Otoritas Bandara Istanbul (IGA) mengatakan landasan pacu ditutup sementara untuk lalu lintas udara, namun landasan pacu lain di bandara tersebut masih beroperasi normal.
Produsen biasanya tidak terlibat dalam pengoperasian atau pemeliharaan jet setelah memasuki layanan, namun Boeing berada di bawah pengawasan ketat media dan regulator menyusul serangkaian insiden pada pesawat 737 yang lebih kecil. (*)
