infopenerbangan,- Sebuah pesawat militer Aljazair jatuh di dekat ibu kota sehingga menewaskan 257 orang dalam pesawat. Seperti dilansir BBC pada Rabu, (11/4), pesawat itu jatuh tepat setelah lepas landas dari bandara militer Boufarik, sebelah barat Aljazair.
Diberitakan, pesawat Ilyushin Il-76 tersebut sedang melakukan perjalanan ke Bechar dan Tindouf di barat daya Aljazair. Wilayah Tindouf, yang berbatasan dengan Sahara Barat. Para saksi mata mengatakan, mereka melihat sebuah sayap terbakar ketika pesawat itu lepas landas. Kemudian turun, menghindari jalan raya dan menabrak ladang.
Puluhan petugas pemadam kebakaran, petugas penyelamat, dan pejabat militer mengevakuasi di sekitar pesawat yang sudah menghitam dan sayapnya terlihat robek. Puing-puing pesawat terlihat menyebar di lapangan di sekitar Bandara Boufarik. Orang-orang mencari jenazah para korban di antara puing-puing pesawat tersebut.
Insiden tersebut menjadi bencana udara terburuk di negara itu. Pemerintah Aljazair telah menetapkan tiga hari berkabung nasional. Menurut Kementerian Pertahanan, sebagian besar korban tewas adalah personel tentara dan keluarga mereka. Bagi Aljazair dan institusi militernya, jumlah korban jiwa ini menjadi tragedi dalam skala yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam sejarah penerbangan modernnya. (*/np)