Infopenerbangan.com, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen. Pol. Budi Waseso melontarkan hal yang mengejutkan dari kasus pesawat Lion Air yang nyemplung 13 April 2013 lalu di sebelah barat Runway Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali. Ia mengatakan bahwa pilot dari pesawat lion yang nyemplung di laut Bali berhasulinasi dan terindikasi positif narkoba.
“Pilot yang membawa pesawat dan mendarat di laut Bali terindikasi positif narkoba pak (Gubernur Pastika). Ia berhalusinasi landasan di Bali luas sekali makanya pesawat diturunkan kelaut, ” jelas Komjen. Pol. Budi Waseso di Denpasar, seperti dikutip tribunnews, Kamis (12/1/2017).
Ketika dikonfirmasi terkait dengan pilot lion air tersebut, pria yang akrab dipanggil Buwas ini mengatakan bahwa pilot tersebut memang terindikasi positif narkoba dan berhalusinasi ketika mendaratkan pesawat di laut Bali.
“Pilot lion air landing di laut itu terindikasi positif (narkoba) karena tiap accident pesawat kita (BNN) lengkap periksa, urin, darah, rambut. Karena sebangian besar kecelakaan pesawat baik tergelincir pilotnya terindikasi positif (narkoba),” jelasnya.
Sementara itu, Public Relation Manager Lion Air Andy M Saladin saat akan dimintai tanggapnya belum bisa dimintai keterangan, karena saat dihubungi oleh infopenerbangan melalui pesan pendek tidak ada jawaban. (*/Rf)