Infopenerbangan – Perusahaan pabrikan pesawat, Boeing menunda pengujian pesawat jenis 777x setelah timnya menghadapi masalah pada saat pengujian beban akhir. Dalam proses ini sebuah pintu meledak.
“Selama pengujian beban akhir pada pesawat uji statik 777X, tim menghadapi masalah yang mengharuskan penangguhan tes,” kata juru bicara Boeing mengutip RT.com, Minggu (8/9).
Tes muatan akhir ini merupakan bagian dari proses sertifikasi pesawat yang diawasi langsung oleh inspektur Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Sebuah sumber yang dekat dengan masalah ini mengatakan, bahwa pintu terbuka selama pengujian.
“Agenda ini sedang dikaji dan tim sedang bekerja untuk mengetahui akar masalahnya,” kata Boeing.
Pesawat jenis 777X jarak jauh awalnya dijadwalkan untuk melakukan penerbangan uji pertama musim panas ini, tetapi ditunda hingga 2020 karena masalah dengan mesin General Electric.
Sejauh ini, tidak jelas apakah pengujian yang ditangguhkan terbaru akan menyebabkan penundaan lebih lanjut.
Kemunduran ini merupakan pukulan terbaru bagi pabrikan pesawat setelah pesawat jenis 737 MAX “dikandangkan” secara global pada Maret. Ini merupakan buntut dari dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang.
Investigasi menemukan bahwa perangkat lunak dan sensor berkontribusi pada pilot yang tidak dapat mengendalikan pesawat. Pekan ini, Badan Keamanan Penerbangan Eropa (EASA) mengatakan kepada FAA bahwa mereka harus menjalankan tes sendiri sebelum menyetujui 737 MAX untuk terbang lagi.