Infopenerbangan,- Pemprov DKI akan segera menjalankan pembangunan bandara di Kepulauan Seribu. Pembangunan bandara tersebut akan menggunakan dana dari pihak swasta. Kebijakan itu diambil karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merekomendasikan agar tidak menggunakan APBD untuk pembangunan proyek tersebut.
Sekda DKI Saefullah menjelaskan, APBD tidak digunakan dalam pembangunan bandara karena banyak program prioritas lain yang harus menggunakan APBD. Karena itu, menurutnya keterlibatan pihak swasta lebih tepat untuk merealisasikan proyek bandara.
“Iya (tak pakai APBD), masih banyak prioritas lain. Kalau swasta bisa kan tidak masalah. Yang jelas orang-orang yang mau ke pulau dengan cara terbang baik heli maupun pesawat kecil bisa difasilitasi,” ujar Saefullah seperti dikutip dari detik.com, Selasa (2/5/2017).
Saat ini proses tender untuk pembangunan bandara masih dilakukan dan pemenang tender nantinya akan melakukan finalisasi pembuatan landasan bandara.
“Nanti (akan ada) beauty contest (tender), pemenangnya pertama disyaratkan untuk finalisasi landasan bandara itu,”ujar Saefullah.
Kepulauan Seribu termasuk salah satu destinasi prioritas bahari nasional. Pengunjung yang datang selalu bertambah setiap tahunnya, apalagi ketika libur panjang.
Saat ini, pemerintah tengah berupaya meningkatkan pelayanan infrastruktur di Kepulauan Seribu, mulai dari pembenahan homestay, renovasi dermaga dan pelayanan masyarakat terhadap pengunjung yang datang.
