Infopenerbangan.com,-TANGERANG – PT Angkasa Pura II (Persero) investasikan dana sebesar Rp 625 miliar guna pengembangan sisi udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta khusus untuk meningkatkan kapasitas landas pacu atau runway hingga dapat melayani sebanyak 86 penerbangan per jam.
Pengembangan yang dilakukan itu antara lain perluasan beberapa wilayah apron dan taxiway di zona utara dan selatan, kemudian penambahan jalur penghubung taxiway serta penambahan satu rapid exit taxiway di zona utara. Total, terdapat 12 proyek pengembangan sisi udara yang tengah dilakukan saat ini.
Diharapkan seluruh proyek tersebut dapat tuntas sesuai jadwal sehingga program peningkatan kapasitas runway menjadi 86 penerbangan per jam atau improvement runway capacity (IRC) 86 dapat diimplementasikan pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, “Tujuan pengembangan di sisi udara, selain memperlancar arus lalu lintas pesawat ketika berada di darat, juga demi faktor keselamatan sehingga program IRC 86 dapat diterapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tentu saja, di samping pengembangan infrastruktur juga diperlukan kerjasama dengan institusi lain yakni AirNav Indonesia dan maskapai agar implementasi IRC 86 berjalan sukses.”
AP II berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan guna meningkatkan pelayanan sehingga sebagai pintu gerbang utama, bandara-bandara yang dikelola perusahaan dapat menyambut para wisatawan dengan baik dan memberi kesan pertama yang positif mengenai Indonesia. (*/NP)