PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola 13 bandara utama di kawasan Barat Indonesia, berkomitmen dalam mendukung rencana bisnis maskapai sebagai bagian dari upaya memajukan industri penerbangan dalam negeri dan global.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung penuh Citilink mengoperasikan penerbangan umrah perdana rute Jakarta – Jeddah, Arab Saudi.
Penumpang diberangkatkan pukul 21.00 WIB dari Terminal 2E menggunakan pesawat berbadan sedang atau narrow body Airbus A320 berkapasitas 180 kursi untuk menuju Bandara Internasional Kualanamu yang juga dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) guna mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Mumbai, India, dan ke Jeddah.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, “Kami mendukung penuh maskapai yang akan membuka rute baru dari bandara-bandara di bawah lingkungan perusahaan, dengan tentunya memperhatikan kapasitas dan slot penerbangan. PT Angkasa Pura II (Persero) mengucapkan selamat kepada Citilink atas penerbangan umrah perdana yang dilakukan pada malam ini dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.”
Adapun PT Angkasa Pura II (Persero) juga tengah melakukan berbagai pembenahan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna meningkatkan pelayanan kepada publik khususnya pengguna jasa bandara.
Terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan direvitalisasi mulai dari desain interior hingga peningkatan kapasitas menjadi 18 juta penumpang per tahun di Terminal 1 dan 19 juta penumpang di Terminal 2.
Sementara itu, Terminal 3 Ultimate berkapasitas 25 juta penumpang yang akan menjadi terminal paling modern di Indonesia dipersiapkan untuk mulai beroperasi pada tahun depan.
PT Angkasa Pura II (Persero) juga segera melakukan ground breaking pembangunan stasiun kereta bandara seluas 12.395 m2. Dari stasiun kereta bandara ini akan terbentang rel sepanjang 12 km menuju Stasiun Batu Ceper, Tangerang.
“Berbagai pengembangan yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) bertujuan untuk memberikan layanan terbaik supaya pengguna jasa bandara merasa aman, nyaman, dan mendapat pengalaman positif dalam melakukan perjalanan, sehingga menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai smile airport,” jelas Budi Karya Sumadi.
