Infopenerbangan.com – Kementerian Perhubungan akan memberikan sanksi kepada maskapai yang memberikan layanan yang buruk kepada pelanggannya. Seperti  dikutip dari bisnis.tempo.com, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Julius Barata, mengatakan mekanisme sanksi sudah ada berdasarkan penilaian dari pelayanan masing-masing maskapai.

Menurut Barata, sanksi tidak langsung berupa pencabutan izin penerbangan. Bila hasil evaluasi rapornya buruk, maskapai akan dilarang mengembangkan usaha.

“Misalnya kami akan larang maskapai tersebut menambah pesawat atau rute baru. Kami minta mereka membenahi dulu pelayanannya,” ucapnya. Namun, kata Barata, sanksi paling kuat justru dari masyarakat sendiri.

Terkait dengan masalah penundaan penerbangan atau delay, Barata berkata, hal itu sudah ada aturannya. Namun menurut Barata, pihaknya tidak bisa hanya menilai dari sering-tidaknya maskapai tersebut menunda penerbangan. (Glh)