infopenerbangan– Wilayah udara Pakistan masih tetap ditutup pada Kamis pagi waktu setempat karena ketegangan yang semakin meningkat dengan India. Dampaknya, ribuan penerbangan di seluruh dunia terganggu untuk dua hari berturut-turut.
“Semua penerbangan komersial internasional dan domestik yang masuk dan keluar dari Pakistan dibatalkan “sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan seperti dilansir dari CNN.
Ribuan penumpang maskapai penerbangan yang mendarat di Pakistan, maupun yang terbang melintasi wilayah udara negara tersebut terlantar akibat konflik tersebut. Penumpang maskapai dengan rute utama dari Asia Tenggara ke Eropa yang paling terkena dampak konflik.
Seperti Thai Airways yang mengumumkan semua rute Eropa yang berangkat pada tanggal 27 Februari dibatalkan “karena penutupan tiba-tiba wilayah udara Pakistan sebagai akibat dari ketegangan antara India dan Pakistan.” Namun kembali melanjutkan penerbangan dengan tidak melintasi wilayah udara Pakistan.
“Pada waktu siang, Thai Airways telah melanjutkan operasi penerbangan normal ke Eropa melalui wilayah udara di luar Pakistan,” kata maskapai itu. Namun, penerbangan Thai Airways ke Pakistan tetap dibatalkan.
Sama halnya dengan Thai Airways, sejumlah maskapai penerbangan India juga turut mengumumkan penangguhan penerbangan ke beberapa bandara India pada hari Rabu, meskipun layanan kemudian dilanjutkan.
Seorang analis penerbangan, Geoffrey Thomas mengatakan gangguan rute itu kemungkinan akan menelan biaya jutaan dolar.
“Ini koridor utama dan ini merupakan gangguan serius karena semua lalu lintas didorong lebih jauh ke arah selatan di atas jurang Arab,” kata Thomas.
“Kamu tidak bisa pergi lebih jauh ke utara karena kamu kemudian akan terbang di atas Himalaya dan kamu tidak bisa melakukan itu. Kamu terkunci di koridor ini,” tambahnya lagi.
Ketegangan antara India dan Pakistan – yang telah memanas sejak pertengahan Februari, semakin meningkat pada hari Rabu setelah Pakistan mengklaim angkatan udaranya menembak jatuh dua jet India di atas wilayah perbatasan Kashmir yang disengketakan.
Konfrontasi itu terjadi sehari setelah India mengatakan pihaknya meluncurkan serangan udara di wilayah Pakistan dalam serangan pertama oleh pesawat-pesawat angkatan udara India sejak perang India-Pakistan tahun 1971. (*)