Infopenerbangan.com -Sebuah rokok elektrik yang terlalu panas menyebabkan api kecil pada penerbangan American Airlines tak lama setelah pesawat mendarat di Bandar Udara O’Hare Chicago pada hari Jumat.

Dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider, seorang perwakilan maskapai mengatakan “pramugari dengan cepat memadamkan api dan pesawat meluncur ke gerbang,” serta menambahkan karyawan mereka dilatih untuk mengatasi kebakaran yang diakibatkan oleh baterai. American Airlines juga mengatakan akan melaporkan kejadian ini ke Administrasi Penerbangan Federal.

Kebakaran listrik telah menjadi penyebab dalam serangkaian penundaan dan pendaratan darurat dalam beberapa bulan terakhir. Baru-baru ini, sebuah penerbangan American Airlines dari Los Angeles ke New York harus mendarat di Phoenix, Arizona, setelah ledakan asap tiba-tiba dari chiller galley.

Selain itu, penerbangan Pegasus Airlines dalam perjalanan ke Paris terpaksa mendarat di Zagreb, Kroasia, yang diakibatkan oleh rokok elektronik.

Menurut pedoman Administrasi Keamanan Transportasi, rokok elektronik dan alat vaping dapat disimpan dalam tas jinjing atau dibawa dengan penumpang tetapi tidak boleh dibawa dalam tas yang diperiksa.

Dikatakan insiden kebakaran akibat rokok elektronik ini terbilang masih jarang, tetapi kemungkinan akan mengalami peningkatan.

“Sebagai bagian dari manajemen keselamatan dan mitigasi risiko, kami selalu mengevaluasi cara-cara tambahan untuk meningkatkan prosedur yang ada untuk memastikan keselamatan kabin,” kata perwakilan American Airlines. (*)