infopenerbangan.com – Sebagian landasan pacu di Bandar Udara (Bandara) Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) digenangi air akibat dari hujan terus menerus, Minggu (12/11) pagi. Akibat hal itu sejumlah penerbangan tertunda, banyak penumpang yang terpaksa menunggu keberangkatan cukup lama dan akhirnya semua penerbangan di-reschedule sampai kondisi benar-benar normal.
Menindaklanjuti kejadian ini, pihak Angkasa Pura II mengambil kebijakan untuk menutup runway secara keseluruhan. Baik keberangkatan maupun kedatangan ditunda sampai kondisi runway benar-benar normal. “Kita sedang melakukan penanganan. Genangan air tengah disedot,” ucap General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro.
“Betul. Kita sedang recovery dengan melakukan penyedotan air,” katanya
Salah seorang calon penumpang, Ryand Destieano, dikutip dari Okezone mengatakan, dirinya ikut terlantar di bandara tersebut, akibat penerbangan tertunda karena runway kebanjiran. “Bandara Internasional banjir. Penumpang terlantar, termasuk saya. Ancore,” katanya.
Pemuda 29 tahun ini merupakan karyawan BUMN yang akan mengikuti diklat di Makassar, Senin besok. Dia dijadwalkan terbang menggunakan maskapai Citylink, pukul 09.30 WIB.
“Tadi saya lihat banyak yang dicancel dari pihak maskapai. Di-reschedule semuanya untuk berangkat besok,” kata Ryand Destieano warga Pontianak yang saat ini masih mengurus klaim tiket di bandara.
Demikian dengan penumpang lainnya, mereka mememilih untuk reschedule penerbangan.
“Dengan kejadian ini, saya akan pilih refund tiket saja. Uang kembali seratus persen. Karena prediksi saya, besok masih belum bisa dibuka bandaranya, sebab air masih tinggi,” ujarnya.
“Reschedule ini untuk maskapai Garuda, Lion, Nam Air dan Sriwijaya. Kalau untuk Citylink dan Batik masih menunggu keputusan,” jelasnya.(i/h)