InfoPenerbangan,- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa telah usai digelar pada hari ini Jumat, 12 Agustus 2022.
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan pada 12 Agustus 2022 ini memiliki 6 mata acara. Mata acara pertama mengenai persetujuan laporan tahunan perseroan tahun buku 2021. Termasuk di dalamnya laporan keuangan.
Mata acara kedua berkaitan dengan penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2021 remunerasi untuk anggota direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2022. Tapi, dalam keterbukaan informasi bursa mata acara kedua ditunda.
Jajaran direksi mengatakan mata acara kedua ditunda dan dijadwalkan kembali pada 26 September 2022. Ini karena nilai nominal saham baru dan harga pelaksanaan akan ditentukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan hasil penilaian independen berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahun 2022.
Diluar mata acara kedua yang ditunda, mata acara lainnya, tetap sesuai jadwal. Untuk mata acara ketiga adalah penunjukan kantor akuntan publik dan atau akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perserian tahun buku 2022.
Sementara itu, mata acara keempat adalah pengukuhan pemberlakuan peraturan menteri badan usaha milik negara, diantaranya Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-11/MBU/07/2021 hingga Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-06/MBU/04/2012.
Adapun mata acara kelima berkaitan dengan perubahan anggaran dasar perseroan. Tapi perubahan ini tidak dilakukan untuk kegiatan usaha perseroan, melainkan hanya menyesuaikan deskripsi kegiatan usaha yang sudah ada di dalam Anggaran Dasar saat ini.
Sedangkan mata acara terakhir, yaitu mata acara keenam adalah perubahan pengurus perseroan. Ini sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 11 Ayat 10 dan Pasal 14 ayat 12 dan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007.
Hasilnya yaitu H. Salman El Farisiy menggantikan Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital Garuda Indonesia.
Sebelum periode ini, ia merupakan tenaga ahli hukum PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sejak 2020.
Industri penerbangan juga tak asing bagi salman. Sebab, ia sempat menjadi Corporate Lawyer Lion Air Group pada 2012 hingga 2021.
Berikut ini daftar jajaran komisaris dan direksi Garuda Indonesia terbaru :
Komisaris Utama: Timur Sukirno
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris Independen: Abdul Rachman
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital: Salman El Farisiy
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi (*)