Infopenerbangan.com– Sebuah pesawat milik perusahaan penerbangan medis yang memiliki ambulans udara hilang di Alaska, pada Kamis lalu. Dilaporkan puing-puing pesawat ditemukan di lokasi pencarian yang diduga berasal dari pesawat tersebut.
Coast Guard menekankan pada hari Kamis bahwa pihaknya belum dapat mengkonfirmasi bahwa bagian sayap pesawat ditemukan pada hari Rabu dan puing-puing lain yang ditemukan di daerah tersebut berasal dari pesawat bermesin ganda King Air 200 yang menghilang bersama tiga orang di dalamnya. Pesawat bermesin ganda lepas landas dari Anchorage Selasa dan dijadwalkan mendarat di komunitas kecil Kake untuk menjemput seorang pasien tetapi tidak pernah tiba.
Puing-puing itu ditemukan sekitar 22 mil (35 kilometer) barat Kake dekat posisi pesawat yang terakhir diketahui.
Pencari memfokuskan pada daerah di mana bagian sayap ditemukan di perairan dekat Pulau Admiralty di Alaska tenggara. Puing-puing pesawat tambahan ditemukan kemudian di daerah yang sama, menurut Coast Guard.
Seorang pejabat Penerbangan Guardian mengatakan penemuan itu adalah indikasi kuat puing datang dari pesawat yang hilang.
“Sementara upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut dalam upaya untuk menemukan korban, kami pasrah menerima bahwa pesawat itu milik kami,” kata Randy Lyman, wakil presiden perusahaan, dalam sebuah pernyataan.
Guardian Flight mengatakan mereka yang naik pesawat yang hilang adalah pilot, Patrick Coyle, 63 tahun, perawat penerbangan, Stacie Rae Morse yang berusia 30 tahun, dan paramedis penerbangan, Margaret Langston yang berusia 43 tahun. Perusahaan sebelumnya mengatakan nama belakang Langston adalah Allen, tetapi Lyman mengatakan Kamis dia baru saja menikah dan nama belakangnya sekarang Langston. (*)