Infopenerbangan – Pesawat yang secara rutin mengangkut pasukan Amerika Serikat dan melintasi Bandar Udara Shannon Irlandia terbakar tak lama sebelum dijadwalkan lepas landas, menurut laporan lembaga penyiar RTE, Kamis (15/8). Akibatnya, sejumlah penerbangan di bandara tersebut terpaksa dihentikan.
Pesawat Boeing tercatat dimiliki Omni Air International, sebuah maskapai charter Amerika Serikat (AS) yang berspesialisasi dalam penerbangan militer dan transportasi pemerintah.
“Tim darurat bandara saat ini berada di lokasi dan sebelumnya memadamkan api eksternal ke bagian bawah,” kata juru bicara Grup Shannon dalam sebuah pernyataan.
“Semua penumpang dan awak sudah turun dengan selamat dan saat ini berada di gedung terminal,” terangnya seperti disitir dari Channel News Asia, Kamis (15/8/2019).
Bandara Shannon memberikan cuitan di Twitter pada 0537 GMT bahwa operasi penerbangan untuk sementara dihentikan pasca insiden yang melibatkan pesawat Boeing 767-300. Seluruh penumpang dan kru keluar dari pesawat setelah layanan darurat dipanggil ke lokasi kejadian.
Pengatur lalu lintas udara memperhatikan adanya kebakaran dan asap yang berasal dari roda pendaratan Boeing 767-300 milik maskapai Omni Air International, saat meluncur di atas landasan, RTE dan Times Irlandia melaporkan.
RTE, yang mengutip saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan ia melihat busa yang disemprotkan ke salah satu mesin setelah pesawat dihentikan.
Dalam unggahan di Twitter, Omni Air menyebutkan pihaknya turut menyelidiki insiden tersebut setelah pesawat “tak mau lepas landas” dan dievakuasi dengan selamat. Laporan awal mengindikasikan tidak ada korban dengan luka serius baik penumpang maupun kru pesawat, katanya dikutip Reuters. (*)