Infopenerbangan,- Sebuah pesawat milik Air France sempat menghilang dari radar sebelum mendarat darurat karena masalah teknis.

Pesawat JOON, maskapai penerbangan murah yang masih dimiliki Air France mendarat darurat di kota Isfahan, Iran.

Air France dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pesawat Airbus A340 dengan nomor penerbangan AF218, membawa 256 penumpang dan 11 anggota awak.

“Air France mengkonfirmasi bahwa awak pesawat AF218 yang dioperasikan oleh JOON, antara Paris dan Mumbai pada 8 Mei 2019, membuat keputusan untuk mengalihkan ke bandara Isfahan, Iran, menyusul kegagalan fungsi sistem ventilasi,” kata pernyataan itu.

Maskapai itu mengatakan keputusan itu “sejalan dengan prosedur pabrik” dan “pencegahan”.

“Air France mengkonfirmasi bahwa pesawat mendarat secara normal di Isfahan pada pukul 17.00 waktu Paris dan tim maskapai sepenuhnya dimobilisasi untuk menjaga pelanggan di Bandara Internasional Isfahan.

“Air France memahami dan menyesali ketidaknyamanan yang disebabkan oleh situasi dan mengingatkan bahwa keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama.”

Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran mengatakan pemerintah setempat mengatakan bahwa semua dalam keadaan sehat.

Monitor lalu lintas udara FlightRadar24 mengatakan sinyal jet hilang.

Dikatakan pilot mengeluarkan “7700 squawk”, yang menunjukkan keadaan darurat umum sebelum kehilangan kontak, demikian dilaporkan.