
Infopenerbangan,- Mayat seorang penumpang wanita maskapai American Airlines diseret dari kamar mandi menuju lorong pesawat oleh seorang paramedis dalam keadaan setengah telanjang. Theresa Hines, 48 tahun, ambruk di dalam toilet American Airlines ketika sedang dalam penerbangan menuju Minneapolis pada Senin siang lalu.
Mayat Hines diseret di depan 150 penumpang lainnya tanpa menggunakan penutup pada bagian tubuhnya yang setengah telanjang. Seorang penumpang yang berada di dalam pesawat, Art Endress, 63, mengatakan, kru kabin maupun paramedis tidak memberikan selimut pada bagian tubuhnya yang terbuka tersebut. “Bagian tubuh bawahnya terekspos begitu saja dan kepalanya menengadah ke atas ketika Ia diseret oleh paramedis,” katanya.
Kejadian bermula, ketika kru pesawat menyadari bahwa salah seorang penumpang tidak berada di tempat duduknya, kemudian mereka mendatanginya ke toilet namun tidak memberikan respon.
Akhirnya pintu dibuka oleh salah seorang staff dan mendapati Hines yang sudah ambruk, Ia kemudian meminta seorang perawat dan seorang dokter datang untuk menolong Hines. Namun sayangnya Hines tidak tertolong. Sesaat setelah pesawat mendarat, jenazah Hines diturunkan dari pesawat.
Ross Feinstein, Juru bicara American Airlines mengatakan, jika mereka memperhatikan, petugas kabin seharusnya melakukan pemeriksaan terhadap kamar mandi yang terlalu lama digunakan oleh penumpang.
Beberapa penumpang masih tetap tinggal di pesawat selama proses upaya resutasi berlangsung. Kemudian Ia sepenuhnya diserahkan kepada petugas paramedis bandara, namun nyawa Hines tidak dapat diselamatkan.