Infopenerbangan – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia telah menutup layanan penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Sebelumnya Garuda hanya membuka satu penerbangan dari dan ke Kertajati dalam sehari, yaitu rute Denpasar-Kertajati.
Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, Tbk., Ikhsan Rosan mengatakan sejak Agustus 2019 Garuda sudah tidak terbang lagi ke Kertajati.
“Sejak Agustus kita nggak terbang lagi ke Kertajati. Kertajati itu satu rute Denpasar-Kertajati,” ucap Ikhsan, Jumat (20/9/2019).
Alasan Garuda menutup rute Denpasar-Kertajati adalah masalah tingkat keterisian penumpang atau load factor yang terus menurun. Padahal, menurut Ikhsan awalnya rute tersebut tingkat keterisian penumpangnya bagus.
Menurut Ikhsan, ada kemungkinan minat penumpang ketika mau ke Bandung itu lebih nyaman melalui Jakarta atau melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, dibandingkan melalui Bandara Kertajati. Di Soetta sendiri ada 12 penerbangan Garuda yang melayani rute Denpasar-Jakarta.
“Garuda terbang Denpasar-Jakarta itu banyak. Kemungkinan penumpangnya beralih lewat Jakarta, terus ke Bandung naik kereta atau bus. Karena mungkin mereka mikirnya lebih nyaman lewat Cengkareng,” ucap Ikhsan.
Lebih lanjut Ikhsan mengatakan alasan lain menutup rute ini ialah lebih pada pertimbangan biaya operasional yang dianggap tidak sebanding dengan tingkat load faktor. Namun kebijakan ini menurut Ikhsan masih bersifat sementara dan hanya karena alasan komersial. (*)