Infopenerbangan.com, -Singapore Airlines (SIA) pada hari Senin (12/12) telah memperoleh persetujuan dari Komisi Persaingan Usaha Singapura (Competition Commission of Singapore – CCS) terkait dengan usulannya untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) bersama Lufthansa Group.
Keputusan dari CCS ini merupakan tahap lebih lanjut yang memungkinkan kedua grup maskapai tersebut untuk membangun sebuah aliansi yang terintegrasi, dengan jaringan yang diperluas dan konektivitas penerbangan yang lebih mulus bagi para pelanggan. Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission – ACCC) baru-baru ini juga telah memberikan persetujuannya terhadap kemitraan tersebut.
Mr. Goh Choon Phong, CEO SIA mengatakan, ”Kami menyambut baik persetujuan dari Komisi Persaingan Usaha Singapura (CCS) dan berharap dapat segera bekerja sama dengan Lufthansa Group untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada para pelanggan melalui penyelarasan jaringan penerbangan yang masing-masing kami miliki. Kemitraan dengan Lufthansa Group ini akan menyediakan proposisi yang sangat menarik bagi para wisatawan melalui konektivitas jaringan yang tak tertandingi antara Eropa dan Asia-Pasifik. Hal ini merupakan salah satu contoh dari bagaimana kemitraan dengan maskapai-maskapai lain memungkinkan kami untuk menyediakan lebih banyak pilihan bagi para pelanggan yang tidak mungkin kami berikan melalui jaringan kami sendiri.”
Mr. Carsten Spohr, CEO Lufthansa Group mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Komisi Persaingan Usaha Singapura (CCS) terhadap kerjasama antara Singapore Airlines dan Lufthansa Group ini. Kemitraan ini memungkinkan kedua maspakai terkemuka di dunia tersebut untuk mengoptimalkan layanan-layanan premium di tengah-tengah lingkungan yang sangat kompetitif agar dapat memberikan manfaat lebih kepada para pelanggan global kami. Lufthansa Group dan Singapore Airlines secara bersama-sama akan dapat menawarkan beragam koneksi dan layanan yang jauh lebih baik di seluruh kawasan Eropa dan Asia Tenggara dibandingkan dengan koneksi dan layanan yang sudah tersedia saat ini. Kerjasama dengan Singapore Airlines merupakan pilar tambahan yang sangat baik dan penting dari jaringan usaha patungan (joint venture) global kami.”
SIA dan Lufthansa sebelumnya telah menandatangani sebuah perjanjian kerjasama berskala luas pada bulan November 2015, dengan tujuan untuk memperluas kerjasama codeshare, menyelaraskan program-program kedua perusahaan untuk memperkuat proposisi bagi para pelanggan korporat serta memperdalam kerjasama komersial di berbagai pasar utama di Eropa, Asia Tenggara dan Australia.
Selain SIA dan Lufthansa, perjanjian tersebut juga meliputi anak perusahaan dari SIA, yakni SilkAir, dan anak perusahaan dari Lufthansa, yakni SWISS dan Austrian Airlines.
