Infopenerbangan,- Singapore Airlines (SINGF) terpaksa mengubah rute penerbangan Seoul-Los Angeles guna menjauhi ancaman uji coba nuklir Korea Utara (Korut).

Dilansir dari CNN, juru bicara Singapore Airlines menjelaskan, perubahan rute itu terkait kesaksian pilot maskapai Cathay Pacific yang mengaku menyaksikan rudal Korut seketika muncul dari atas atmosfer bumi. Pilot Korean Air juga mengaku menyaksikan kilat yang mereka yakini nuklir Pyongyang.

Singapore Airlines meyakini, rute Seoul-Los Angeles merupakan zona udara yang sangat dekat dengan jangkauan uji coba nuklir Korut–meskipun sejumlah pengamat nuklir memprediksi rudal Pyongyang bahkan mampu menjangkau daratan Amerika Serikat (AS).

Rudal Korut yang saat itu disaksikan sejumlah pilot maskapai penerbangan diyakini sebagai yang terdahsyat di antara persenjataan nuklir yang telah diuji coba Pyongyang sebelumnya. Dalam pernyataan resminya pejabat Korut mengatakan, uji coba terakhir berhasil melesat hingga 4.475 kilometer ke atas awan sebelum akhirnya menghujam wilayah pesisir barat pantai Jepang.

Berdasarkan data penerbangan Cathay Pacific, maskapai tersebut melintas di ‘jarak aman’ dari jalur ujicoba rudal Korut saat itu. Artinya, maskapai berada jauh dari terdampak rudal Pyongyang. Namun, kru Cathay tetap dapat menyaksikan luncuran rudal tersebut dan melaporkan ke air traffic control (ATC). (*/NP)