InfoPenerbangan.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia kini terus berbenah menghadapi persaingan global yang akan segera datang. Tak hanya membenahi sektor pariwisata, pemerintah juga kini serius membenahi infrastruktur pendukung keberhasilan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang akan datang ke Indonesia. Salah satunya dengan membenahi bandara-bandara di tanah air yang akan jadi pintu masuk utama kedatangan wisawatan. Salah satu caranya yakni dengan akan menerapkan Digital Airport dibeberapa bandara utama ditahun 2017 mendatang. Hal itu diungkapkan Dirut Angkasa Pura II, Muhammad Awalludin saat berbincang dengan sejumlah media belum lama ini.
“Yang pasti di era tekhnologi sekarang, Angkasa Pura harus bergerak cepat dengan akan memperkuat digitalnya. Caranya salah satunya dengan menerapkan digital airport yang tentunya akan memperkuat konektivitas infrastruktur di bandara. Dan semua akan berbasis digital, untuk mempermudah wisatawan dan orang yang datang ke Indonesia,” ungkap Muhammad Awalludin.
Awalludin sendiri berharap dengan basis digital aiport akan lebih mempermudah penumpang yang ada dibandara untuk mengetahui apa saja yang terjadi dibandara termasuk jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara.
“Dengan adanya aplikasi maka penumpang akan nyaman, informasi, transaksi, di bandara akan mudah dilakukan disini termasuk non Aero,” tambahnya.
Dengan penerapan Digital Airport ditahun 2017, pihak Angkasa Pura sendiri menargetkan 103 juta penumpang yang memakai beberapa maskapai di semua bandara yang ada di tanah air.
“Untuk tahun 2017, kami menargetkan 103 juta penumpang yang akan memakai pesawasat sebagai moda transportasinya. Dan untuk tahun ini angkanya sudah mencapai 93 juta penumpang, jadi tahun 2017 kami memprediksi akan ada peningkatan 11-12 persen jumlah penumpangnya. Itu sangat beralasan, karena beberapa bandara di Indonesia kini tengah dibenahi baik itu perpanjangan runway atau perbaikan di bandaranya. Dan yang pasti kami dari pihak Angkasa Pura akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut wisatawan yang megggunakan moda transportasi udara,” tutupnya. (Cf/ Eq)
