Infopenerbangan.com – Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menhub No. 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Keluarnya keputusan tersebut menggantikan Kepmen sebelumnya, yakni Keputusan Menteri Nomor 72 TAHUN 2019 tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Berikut tarif tiket (pesawat jet) mengacu pada aturan terbaru Kepmenhub untuk rute-rute favorit domestik kelas ekonomi:

1. Jakarta – Surabaya, TBA: Rp 1.167.000, TBB: Rp 408.000.
2. Jakarta – Medan (Kualanamu), TBA: Rp 1.799.000, TBB: Rp 630.000.
3. Jakarta – Palembang, TBA: Rp 844.000, TBB: Rp 295.000.
4. Jakarta – Semarang, TBA: Rp 796.000, TBB: Rp 279.000.
5. Jakarta – Solo, TBA: Rp 906.000, TBB: Rp 317.000.
6. Jakarta – Makassar, TBA: Rp 1.830.000, TBB: Rp 641.000.
7. Jakarta – Yogyakarta (Adisucipto), TBA: Rp 860.000, TBB: Rp 301.000.
8. Jakarta – Lombok Praya, TBA: Rp 1.396.000, TBB: Rp 489.000.
9. Denpasar – Jakarta, TBA Rp 1.431.000, TBB: Rp 501.000.

Dikatakan oleh Menhub, regulasi penyesuaian Tarif Batas Atas (TBA) Pesawat berlaku efektif pada Sabtu, 18 Mei 2019. “Maskapai harus mengikuti regulasi tersebut,” jelas Budi Karya.

Budi Karya juga meminta maskapai LCC atau Low Cost Carrier ikut menurunkan tarif.

“Harapannya maskapai LCC juga menyesuaikan. Kami mengharapkan bahwa maskapai LCC memberikan harga-harga yang dapat dijangkau. Misalnya menjual tiket dari tarif yang 50 sampai 80 persen dari batas atas itu tersedia, sehingga masyarakat itu punya pilihan,” ujar Budi Karya.  (*)

Berita terkait: AP II Beri Insentif untuk Penerbangan Tambahan Selama Lebaran