Infopenerbangan,- Para pengguna jasa pesawat udara tak mengenal usia, mulai dari bayi, anak-anak, orangtua, dan termasuk mereka yang telah manula (manusia lanjut usia). Lantas, hal-hal apa saja yang mesti diperhatikan bagi para manula yang akan bepergian dengan pesawat?
Bersama Keluarga
Untuk yang tidak sering terbang atau baru pertama kali bepergian dengan pesawat, sebaiknya minta ditemani anak atau salah satu anggota keluarga. Hal ini guna mempermudah proses perjalanan dan menghindari kebingungan saat masuk terminal keberangkatan, check-in, mengurus bagasi, masuk ruang tunggu (boarding gate) hingga naik ke pesawat.
Beli Tiket Penerbangan
Walaupun sudah tak asing lagi memesan tiket secara online, dianjurkan bagi lansia agar membeli tiket ke agen perjalananan. Cara ini lebih praktis, langsung datang ke tour and travel, proses pembelian mudah karena akan dipandu oleh pemilik travel, dan saat itu juga tiket sudah ada ditangan.
Sebelum berangkat ke agen perjalanan, persiapkan data identitas lengkap biasanya berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau menggunakan KK (Kartu Keluarga) serta jangan lupa membawa uang yang cukup untuk membeli tiket.
Maskapai
Sebelum membeli tiket, pertimbangkan maskapai apa yang akan digunakan. Apakah low cost carrier (berbiaya murah) atau full service (layanan penuh), perbedaannya cuma satu yaitu pelayanan saat di udara. Selain itu, yang menjadi pertimbangan utama adalah rute yang akan diterbangi. Sebaiknya bagi lansia memilih waktu keberangkatan pada pagi atau siang hari guna mempermudah akses menuju bandar udara keberangkatan maupun setibanya di tujuan.
Khusus bagi lansia, tentunya harus meminta informasi detail terkait penerbangan nanti, misalnya kursi roda, makanan yang akan dibagikan di pesawat, toilet dan sebagainya.
Untuk tempat duduk mintalah yang paling nyaman, yaitu dipinggir dekat jalan agar mudah ke toilet. Pada umumnya, lansia tidak diperkenankan duduk di kursi dekat jendela darurat karena tidak mampu membantu cabin crew apabila suatu waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Barang Bawaan
Jangan membawa barang terlalu banyak, persiapkan sesuai keperluan sehingga tidak mengakibatkan over weight (kelebihan berat bagasi). Jika berat bagasi berlebihan, pada umumnya maskapai akan memberlakukan tambahan biaya sesuai tarif yang ditentukan maskapai. Anda akan dipersilahkan membayar over weight baggage terlebih dahulu untuk mendapat boarding pass.
Meminta petunjuk tentang dangerous goods (barang-barang berbahaya), sebagai pertimbangan agar tidak dibawa saat pergi, jika terdeteksi petugas maka akan menghambat rencana penerbangan Anda.
Transit atau Transfer
Jika harus singgah di suatu bandar udara ataupun ganti pesawat, segera minta bantuan dari awak kabin dan petugas darat maskapai tersebut. Tetaplah santai dan jangan terburu-buru. Pastikan Anda tetap nyaman selama transit dan jika harus melapor ke petugas terminal keberangkatan, sebaiknya minta ditemani atau didampingi petugas.
Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki banyak waktu transfer antarpenerbangan (jika ada) dan Anda juga harus bertanya seberapa jauh Anda akan berjalan di bandar udara untuk melapor. Jika tidak ada connecting flight, maka sebuah maskapai penerbangan akan memastikan bahwa tamu penerbangan termasuk orangtua akan tiba sesuai tujuan.
Membawa Obat-Obatan
Sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat udara, ada baiknya Anda cek kesehatan ke dokter terlebih dahulu guna memastikan kesehatan Anda. Jangan memaksakan kehendak untuk terbang jika tidak memungkinkan. Dan jangan lupa membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan Anda. Letakkan ditempat/ditas yang mudah dijangkau, jika sewaktu-waktu diperlukan maka mudah mendapatkannya.