Konflik yang dialami manajemen Lion Group ternyata bukan hanya sebatas dengan Kementerian Perhubungan. Setelah sebelumnya melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ke Bareskrim Polri, pihak Lion Group juga menyertakan sejumlah pilotnya yang mogok kerja pada 10 Mei lalu dalam laporannya.
Selain itu, dikabarkan pula bila manajemen Lion Group telah merumahkan puluhan pilotnya karena terkait aksi mogok kerja tersebut. Informasi yang diperoleh dari sumber infopenerbangan, bahwa benar telah terjadi aksi “merumahkan” para pilot Lion Air. Sumber itu sendiri menyatakan bila dirinya adalah bagian dari yang dirumahkan tersebut.
Padahal, menurut penuturan sumber infopenerbangan, dirinya tidak terlibat apapun dalam aksi mogok kerja pilot Lion Air. Statusnya saat terjadi aksi mogok kerja pilot Lion Air itu sedang masa libur (RDO).
Sumber infopenerbangan mengungkapkan, alasan dibalik ikutnya ia dirumahkan oleh manajemen Lion Group karena lebih kepada keterlibatannya di kepengurusan APLG (Asosiasi Pilot Lion Group).
Sumber infopenerbangan itu merasakan amat miris melihat kondisi internal yang terjadi di perusahaannya bekerja. Bahkan bukan hanya ia yang bernasib seperti ini, seperti diutarakannya, namun juga berimbas ke rekan seprofesinya yang tergabung di APLG.
