Kicauan netizen di media sosial lagi-lagi berujung menjadi kabar nasional menghebohkan. Seorang netizen bernama Zara Zettira pada tulisan di akun Facebook-nya mempertanyakan sistem kedatangan penumpang maskapai Lion Air dari luar negeri yang dinilainya rak lazim.
Pada tulisannya, Zara menceritakan pengalaman anak seorang rekannya yang melakukan penerbangan pada Selasa (10/5) jam 18.50 waktu setempat dari Singapura menuju Indonesia menggunakan maskapai Lion Air bernomor JT 161.
Anak rekannya tersebut mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada jam 19.35 WIB. Namun pesawat Lion Air dari Singapura tersebut bukannya mendarat di Terminal 1 kedatangan asal luar negeri, melainkan di Terminal II kedatangan dalam negeri.
Petugas Ground Crew Lion Air pun tidak mengarahkan penumpang untuk melakukan cap paspor ke petugas imigrasi bandara. Layaknya kedatangan dalam negeri, para penumpang maskapai Lion Air JT 161 asal Singapura itu bebas melenggang keluar terminal kedatangan tanpa pemeriksaan sesuai mekanisme dari luar negeri.
Zara menganggap hal tersebut di luar peraturan berlaku kedatangan penumpang maskapai dari luar negeri. Zara menilai, mendaratnya pesawat Lion Air JT 161 asal Singapura di terminal dalam negeri mengancam keamanan negara.
“Tidakkah ini berpengaruh pada keamanan negara, andai ada penyusup masuk tanpa izin,” tulis Zara pada akunnya.
Zara juga mengkritisi sistem kedatangan penumpang Lion Air JT 161 asal Singapura itu yang tanpa pemeriksaan paspor. Zara kembali merasa juga ini membahayakan keamanan bangsa Indonesia karena tak terdeteksi penumpang yang ternyata adalah penyusup.
