Infopenerbangan – Sebanyak 35 penumpang terluka ketika penerbangan Air Canada dalam perjalanan ke Sydney mengalami turbulensi yang parah, dilaporkan oleh pihak maskapai.
Setelah meninggalkan Vancouver pada hari Kamis, penerbangan Air Canada 33 terpaksa mendarat di Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu, kata maskapai itu.
“Kami baru saja mengalami turbulensi yang terjadi cukup cepat. Banyak orang menabrak langit-langit dan menjerit,” kata penumpang Michael Bailey kepada afiliasi CNN, KHNL / KGMB.
Penerbangan yang mengangkut 269 penumpang dan 15 anggota awak, sekitar dua jam melewati Hawaii ketika mengalami “turbulensi yang tak terduga dan mendadak,” kata maskapai itu.
“Pesawat itu terbang di ketinggian 36.000 kaki dan kira-kira 600 mil barat daya Honolulu selama insiden itu, kata Ian Gregor, juru bicara Administrasi Penerbangan Federal.
“Prioritas pertama kami adalah selalu keselamatan penerbangan, penumpang dan awak kami dan sebagai tindakan pencegahan, tenaga medis siaga untuk memeriksa penumpang di Honolulu,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. (*)