Hot NewsInternasionalNews

United Airlines Terbukti Bersalah Jual Kursi Yang Sudah Terisi

Infopenerbangan,- United Airlines mengakui kesalahannya karena telah menjual kursi milik seorang balita berusia dua tahun bernama Taizo pada penumpang dewasa lain yang dalam posisi standby pada 29 Juni lalu.

Kejadian bermula ketika seorang penumpang wanita membeli tiket United Airlines tujuan Boston untuk anak balitanya, didatangi oleh seorang pria dan mengaku bahwa bangku milik anaknya merupakan bangkunya.

Ia kemudian melayangkan protes kepada pramugari, namun ia hanya mendapatkan jawaban bahwa pesawat sudah penuh. Lalu, karena pria tersebut bersikeras bahwa ia juga sudah membayar kursi pesawat, dengan terpaksa Shirley memindahkan Taizo ke pangkuannya.

“Saya mengatakan ke pria tersebut bahwa kursi Taizo sudah saya bayar. Tapi pria itu mengaku mendapatkan kursi standby,” tutur Shirley.

“Saya merasa sangat tidak nyaman memangku Taizo selama penerbangan. Berat Taizo sudah setengah dari berat saya. Tangan dan kaki saya terasa sakit karena berbenturan dengan dinding pesawat,” tambahnya.

Shirley sudah membayar tiket untuk kursi anaknya senilai 1.000 dolar AS. Namun belakangan, ia tahu bahwa pria itu mendapatkan kursi di menit-menit terakhir penerbangan hanya senilai 75 dolar AS.

Setibanya di Boston, Shirley diarahkan untuk menghubungi call center untuk meminta pengembalian uang (refund). Namun, pihak maskapai mengatakan mereka hanya bisa melakukan refund jika pihak maskapai membatalkan keberangkatan ibu dan anak tersebut.

Menanggapi hal itu, United Airlines kemudian menyampaikan permintaan maaf pada Shirley Yamauchi melalui pernyataannya. United Airlines mengaku kesalahan terjadi karena boarding pass milik Taizo tidak terpindai sempurna di pintu keberangkatan. Akibatnya, sistem di maskapai menganggap Taizo tidak melakukan check in.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan telah meminta maaf pada Ibu Shirley Yamauchi beserta puteranya,” kata perwakilan perusahaan, seperti dikutip The Telegraph, Kamis (6/7). (*/NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close