Infopenerbangan,- Impian Airbus untuk mendukung mobilitas perkotaan dengan menciptakan taxi terbang sepertinya sebentar lagi akan terwujud. Pasalnya, Airbus telah sukses lakukan uji coba terbang perdana prototipe pesawat taxi pertamanya yang diberi nama Vahana pada hari Rabu lalu. Pesawat ini nantinya akan digunakan sebagai taxi terbang.
Airbus mengatakan pesawat tersebut membuat dua penerbangan pendek pada hari Rabu dan terbang selama 53 detik yang berlangsung di Pendleton Unmanned Aerial Systems Range di Oregon.
Dikutip dari CNNMoney, Vahana memikiki panjang 6,2 meter dengan lebar 5,7 meter dan dapat menampung beban hingga 745 kg. Pesawat ini dirancang untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal di area yang kecil.
Proyek ini merupakan bagian dari ekspansi Airbus ke teknologi terbang baru melalui unit lembah silikonnya, yaitu A3. Tidak seperti proses perancangan, pembangunan dan pengujian pesawat Airbus yang lamban dan memakan waktu hingga bertahun-tahun, penerbangan pertama Vahana hanya berlangsung 24 bulan setelah berdirinya A3.
“Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Vahana telah berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya,” kata Zach Lovering, Eksekutif proyek Vahana.
“Ini telah lama menjadi tujuan kami. Merancang dan membangun pesawat VTOL self-piloted dengan penumpang tunggal yang akan menjawab kebutuhan akan mobilitas perkotaan,” ujarnya.
Pada uji coba mendatang, Vahana diharapkan lebih siap untuk dijual pada tahun 2020.(*/NP)
