Infopenerbangan,- Kota Medan yang merupakan Ibukota provinsi Sumatera Utara ini adalah kota terbesar di Pulau Sumatera dan ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Dengan memiliki wilayah seluas 265,10 km2, kota ini berbatasan dengan Negara Malaysia yang dipisahkan oleh Selat Malaka.
Ibukota Sumatera Utara ini memiliki ratusan tempat bersejarah yang patut untuk dikunjungi. Tak hanya itu, medan juga merupakan surga bagi pecinta kuliner. Terdapat ribuan jenis makanan khas yang terdapat di sini. Ada pula tempat-tempat eksotis yang wajib Anda kunjungi. Berikut ini adalah 10 tempat yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Medan :
Danau Toba
Danau Toba adalah salah satu wisata alam yang paling diandalkan dan terpopuler di Sumatera Utara. Bahkan terkenal hingga ke penjuru dunia. Danau ini terbentuk karena besarnya letusan gunung berapi yang terjadi sekitar 77.000 tahun silam. Setelah membentuk kawah, melalui proses yang lambat laun, terisi air hingga terbentuklah Danau Toba.
Air berwarna kebiruan yang jernih dan dikelilingi pegunungan yang hijau membuat pemandangan di Danau Toba menjadi sangat indah dan semakin menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi nya. Terlebih, yang membuat danau ini unik adalah terdapatnya sebuah pulau di tengah danau. Pulau Samosir namanya. Pulau di tengah Danau Toba ini memiliki luas sekitar 647 km2.
Anda dapat melakukan berbagai aktivitas yang menarik di tepi Danau Toba seperti berkeliling dengan sepeda, jogging, ataupun melakukan berbagai kegiatan air yang seperti berenang, ataupun menyewa boat untuk berkeliling danau.
Istana Maimun
Istana Maimun adalah sebuah Istana yang berdiri megah dengan luas sekitar 2.772 m2 dan kerap disebut sebagai salah satu istana paling indah yang ada di Indonesia. Istana ini memiliki keindahan interior bernuansa Islam dan Eropa yang katanya bahan-bahannya dibawa langsung dari Eropa.
Hingga saat ini kondisi bangunan serta peninggalan sejarah yang tersimpan di Istana Maimun masih terjaga dengan baik. Wisatawan pun bisa menelusuri beragam penjuru bangunan yang memiliki luas mencapai 2.772 meter dan memiliki 30 ruangan ini. Tidak ketinggalan, ada koleksi menarik bernama Meriam Puntung yang konon merupakan jelmaan dari Putri Mambang Khayali yang cantik jelita dari Kerajaan Deli Tua.
Masjid Raya Al Mashun
Masjid Raya Al Mashun mulai dibangun pada 21 Agustus 1906 dan selesai pada 10 September 1909. Mesjid ini terletak berdekatan dengan Istana maimun dan merupakan masjid kerajaan sehingga dibangun secara megah oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah IX.
Pendirian Masjid Raya Al Mashun menjadi salah satu bukti toleransi antar umat beragama di Medan. Konon, Tjong A Fie turut menyumbangkan dana untuk pembangunan masjid ini. Desain yang begitu megah memang membutuhkan biaya yang besar. Maka tak heran, kalau kemegahan Masjid Raya Al Mashun ini mengalahkan kemewahan istana. Apalagi material serta perabotan di dalam masjid sengaja didatangkan dari luar negeri.
Tjong A Fie Mansion
Terletak di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 105 atau biasa disebut Jalan Kesawan, rumah bersejarah ini memiliki daya tarik tersendiri karena kesohoran pemiliknya. Tjong A Fie merupakan saudagar kaya, yang dapat dikatakan sebagai Bapak Pembangunan Sumatera Utara di era tahun 1900-an. Rumah bernuansa cina tersebut juga merupakan icon Kota Medan dan dibuka untuk umum setiap hatinya pada jam-jam tertentu.
Pada tahun 2009, rumah ini secara resmi dijadikan sebagai museum dan pengelolaannya dilakukan oleh keturunan Tjong A Fie. Tercatat, rumah ini mulai dibangun pada tahun 1895 dan selesai pada tahun 1900. Di dalamnya terdapat total sebanyak 35 ruangan. Rumah ini hadir dengan menggunakan kombinasi antara unsur art deco, Tiongkok, serta Melayu. Konon, pembangunan rumah ini dilakukan berdasarkan pada desain Cheong Fatt Tze Mansion yang ada di Penang, Malaysia.
Merdeka Walk
Merdeka Walk dulunya merupakan lapangan yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan resmi kota Medan, namun kini beralih fungsi menjadi tempat wisata kuliner wisatawan asing maupun domestik, serta warga Kota Medan untuk sekedar duduk santai sembari menikmati malam. Letaknya yang berada di pusat kota ini sangatlah mudah untuk diakses dari lokasi manapun.
Sebagai pusat makanan, puluhan gerai makanan tersedia di sini. Mulai dari dari makanan Barat, makanan Asia sampai makanan khas Medan. Selain menyediakan hidangan dalam berbagai menu, Merdeka Walk juga menyediakan satu spot yang nyaman dengan keasrian pepohonan bernama Center Piece, yang biasanya diisi berbagai hiburan seperti live music, acara untuk keluarga dan ajang kreativitas anak muda, seperti band performance, breakers, dan lainnya.
Taman Buaya Asam Kumbang
Merupakan taman reptil terbesar di Indonesia. Disini terdapat sekitar dua ribu empat ratus lebih reptil, termasuk buaya yang telah berumur empat puluh tahun lebih. Taman ini terletak di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang No.59 Desa Asam Kumbang, sekitar 5 km dari pusat Kota Medan.
Taman Buaya ini berawal dari hobi Lo Tham Muk pada tahun 1959 akan hewan reptil. Taman ini dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Disini Anda bisa menyaksikan saat buaya yang sangat banyak itu diberi jatah makan. Tak perlu khawatir kelaparan jika berwisata ke Taman Buaya Asam Kumbang karena di area wisata danau ini terdapat banyak warung penjual yang menawarkan aneka macam jajanan cemilan, aneka masakan dan minuman.
Air Terjun Dua Warna Sibolangit
Air Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan Sibolangit dan berada di ketinggian 1.270 meter di atas permukaan laut. Air terjun ini memiliki pemandangan memukau dengan air dua warnanya, yakni biru dan putih keabuan. Perbedaan warna tersebut terjadi karena air disini mengandung belerang dan fosfor yang berasal dari Gunung Sibayak.
Kandungan belerang dan fosfor tidak hanya berdampak pada warna air di tempat wisata ini. Kandungan tersebut juga membuat suhu air di Air Terjun Dua Warna terasa lebih hangat. Air yang berwarna biru memiliki suhu dingin, sementara itu air yang lebih hangat punya warna keabu-abuan.
Para pengunjung Air Terjun Dua Warna Sibolangit bisa menghabiskan waktu sepuasnya untuk bermain di bagian kolam di bawah air terjun. Kalau mau, Anda juga dapat memilih untuk berkemah di area sekitar air terjun. Suasana asri dan udara menyegarkan akan menyambut kedatangan Anda.
The Le Hu Garden Medan
Merupakan salah satu taman romantis di Medan. Pemandangan alam nan asri menjadi salah satu andalannya. Berlokasi di Marendal, Kecamatan Patumbak. Selain menikmati keindahan taman, ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan seperti bermain perahu di danau, memancing, makan-makan.
Taman The Le Hu Garden Medan juga menarik untuk dijadikan tempat berfoto, apalagi jika Anda hobi sosial media. Disini Anda bisa berfoto ditengah bunga warna warni serta jembatan-jembatan penghias taman. Jika Anda ingin menyegarkan fikiran, The Le Hu Garden bisa dijadikan alternatif, lokasi nya tidak sulit dijangkau dan tentu nya akan lebih hemat.
Kebun Binatang Medan
Berlokasi di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, sekitar 10 km dari pusat kota ke arah Brastagi. Disini terdapat puluhan jenis binatang, terutama mamalia dan aves (spesies burung). Kebun binatang ini dapat dikatakan masih jauh dari sempurna, butuh banyak pengembangan.
Selain melihat koleksi binatang, terdapat beberapa wahana permainan seperti flying fox, naik perahu bebek dayung, dan permainan anak. Selain sebagai lokasi wisata, sesuai tujuan pendiriannya, bahwa tujuan pendirian kebun binatang juga untuk tempat konservasi satwa liar. Apalagi cukup banyak satwa yang terancam punah. Tempat ini juga pernah sukses melahirkan satwa Harimau Sumatera.
Hillpark Sibolangit
Berlokasi di Jl. Raya Merek KM 9. Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Hillpark Sibolangit adalah sebuah taman bermain yang terletak di Sibolangit. Jika dilihat, taman bermain Hillpark Sibolangit ini mirip dengan Dufan yang ada di Jakarta. Berbagai jenis permainan seru bisa Anda coba ditempat ini, diantaranya Roller Coaster (Gelegar), Ferries Wheel (Kincir raksasa), 4D theatre, dan amphiteathre berkapasitas 1,200 untuk pertunjukan dan konser.
