Infopenerbangan,- Airbus, Rolls-Royce, dan Siemens mengumumkan kerja sama mereka untuk mengembangkan prototipe pesawat listrik bernama E-Fan X.

Dilansir dari CNN Money, proses uji coba diawali dari penggunaan dua motor listrik untuk menggerakkan satu dari empat mesin pesawat. Bila berhasil maka mesin yaang berbasis bahan bakar tersebut akan diganti dengan listrik.

“E-Fan X adalah sebuah langkah penting untuk mencapai cita-cita penciptaan penerbangan listrik menjadi nyata di masa depan,” ujar Kepala Teknologi Airbus, Paul Eremenko.

Tiap perusahaan akan memiliki tugas berbeda. Airbus bertanggung jawab dalam mengintegrasikan mesin dan kemudi. Rolls-Royce akan mengembangkan mesin hybrid, antara bensin dan listrik. Siemens bertanggung jawab pada jaringan tenaga mesin.

E-Fan X merupakan modifikasi dari pesawat BAe 146 yang memiliki empat mesin turbin. Dalam E-Fan X, salah satu mesin turbin tersebut digantikan dengan sebuah mesin elektrik bertenaga 2 MW. Apabila terbukti sukses, selanjutnya dua dari empat mesin turbin tersebut akan diganti dengan tenaga elektrik. E-Fan X direncanakan untuk terbang pada tahun 2020 mendatang dan dapat dikomersilkan 5 tahun kemudian. (*/NP)