InfoPenerbangan,- Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak negara kini telah memperkenalkan e-paspor atau paspor elektronik sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam perjalanan internasional.
E-paspor tidak hanya memberikan perlindungan tambahan terhadap pemalsuan, tetapi juga mempermudah proses perjalanan, terutama saat melewati imigrasi di Bandar Udara. Meskipun proses menggunakan e-paspor di Bandar Udaraumumnya cukup mudah, ada beberapa langkah yang perlu Anda ketahui agar perjalanan Anda menjadi lebih lancar.
Apa Itu E-Paspor?
E-paspor adalah paspor yang dilengkapi dengan chip elektronik yang menyimpan data pribadi pemegang paspor, termasuk foto biometrik, sidik jari, dan tanda tangan digital. Data ini dapat dibaca oleh sistem komputer di imigrasi, yang memungkinkan pemeriksaan paspor dilakukan lebih cepat dan aman. E-paspor juga memiliki lapisan keamanan tambahan, seperti enkripsi data dan fitur anti-pemalsuan, yang membuatnya lebih sulit untuk dipalsukan.
Kelebihan Menggunakan E-Paspor
- Keamanan Lebih Tinggi: Chip elektronik pada e-paspor menyimpan data biometrik yang sulit untuk dipalsukan.
- Proses Imigrasi Lebih Cepat: Pemeriksaan paspor dapat dilakukan secara otomatis menggunakan mesin pembaca e-paspor, mengurangi waktu antrian di Bandar Udara.
- Peningkatan Kenyamanan: E-paspor memungkinkan penggunaan sistem e-gates (gerbang otomatis) yang mempercepat proses masuk dan keluar negara.
Langkah-langkah Menggunakan E-Paspor di Bandar Udara
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang bagaimana cara menggunakan e-paspor di Bandar Udara, mulai dari kedatangan di Bandar Udara hingga melewati imigrasi.
1. Periksa Apakah Bandar Udara Mendukung E-Paspor
Sebelum Anda berangkat, pastikan bahwa Bandar Udara dan negara tujuan mendukung penggunaan e-paspor. Banyak bandara internasional besar kini telah mengadopsi sistem pembaca e-paspor, tetapi tidak semua bandara atau negara menyediakan fasilitas ini. Informasi tentang apakah e-paspor dapat digunakan di bandara tertentu biasanya dapat ditemukan di situs web resmi bandara atau otoritas imigrasi negara tersebut.
2. Pindah ke Jalur Imigrasi yang Tepat
Setelah tiba di Bandar Udara , cari jalur yang khusus untuk e-paspor. Banyak Bandar Udara yang telah menyediakan jalur imigrasi terpisah untuk pemegang e-paspor, yang biasanya lebih cepat. Jika Anda tidak melihat tanda yang jelas, tanyakan kepada petugas di bandara untuk memastikan Anda berada di jalur yang benar.
3. Masukkan E-Paspor ke Mesin Pembaca
Di jalur imigrasi, Anda akan diminta untuk memasukkan e-paspor ke dalam mesin pembaca otomatis atau e-gate. Di banyak Bandar Udara , mesin pembaca ini berbentuk seperti kotak dengan layar yang dapat membaca chip di dalam paspor Anda. Pastikan e-paspor Anda berada dalam posisi yang benar dan chip elektroniknya menghadap ke mesin pembaca.
Jika mesin pembaca mendeteksi e-paspor Anda, data biometrik Anda akan langsung diambil dan diproses oleh sistem komputer. Mesin ini akan menampilkan informasi dari paspor, termasuk foto, yang dibandingkan dengan wajah Anda secara otomatis (fitur biometrik). Jika semuanya sesuai, mesin akan membuka gerbang (e-gate) dan Anda dapat melanjutkan perjalanan.
4. Proses Biometrik (Jika Diperlukan)
Di beberapa Bandar Udara, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan verifikasi wajah atau sidik jari setelah menggunakan e-paspor. Mesin pembaca e-paspor akan mencocokkan data wajah Anda yang ada di chip paspor dengan wajah Anda yang terdeteksi oleh kamera di mesin. Jika wajah Anda terdeteksi dengan jelas, sistem akan mengonfirmasi identitas Anda.
Pada beberapa Bandar Udara, proses ini juga melibatkan sidik jari. Jika negara tujuan Anda mengharuskan verifikasi sidik jari, mesin akan meminta Anda untuk meletakkan jari pada pemindai yang tersedia.
5. Jika Menggunakan E-Gate, Lanjutkan ke Gerbang Keluar
Setelah proses verifikasi selesai, jika Anda menggunakan e-gate, gerbang akan terbuka secara otomatis. Anda dapat melanjutkan perjalanan ke area selanjutnya tanpa perlu interaksi lebih lanjut dengan petugas imigrasi.
6. Pemeriksaan Manual oleh Petugas Imigrasi (Jika Diperlukan)
Jika sistem tidak dapat memverifikasi data atau ada masalah teknis, Anda akan diminta untuk melanjutkan ke petugas imigrasi untuk pemeriksaan manual. Hal ini sangat jarang terjadi jika e-paspor Anda dalam kondisi baik dan data biometrik Anda valid, tetapi tetap disiapkan untuk kemungkinan ini.
Petugas imigrasi akan memeriksa e-paspor Anda secara manual, memverifikasi identitas Anda, dan memberikan stempel atau tanda yang diperlukan pada paspor Anda.
7. Proses Di Pintu Keberangkatan (Jika Menggunakan E-Paspor untuk Keluar dari Negara)
Jika Anda menggunakan e-paspor saat berangkat dari negara asal (misalnya, saat meninggalkan Indonesia), prosesnya serupa. Anda akan melalui jalur imigrasi khusus e-paspor, memasukkan paspor ke mesin pembaca otomatis, melakukan verifikasi biometrik, dan melanjutkan ke pintu keberangkatan.
8. Pastikan E-Paspor Anda Tetap Terjaga Keamanannya
Meskipun e-paspor menawarkan banyak kemudahan dan keamanan, Anda tetap perlu berhati-hati untuk menjaga paspor Anda dari kerusakan atau kehilangan. Hindari meletakkan e-paspor di tempat yang mudah tergores atau terpapar bahan kimia yang dapat merusak chip elektroniknya. Jaga agar paspor Anda tetap bersih dan aman agar dapat terus digunakan dengan lancar.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan E-Paspor
- Kondisi Paspor: Pastikan e-paspor Anda dalam kondisi baik. Chip elektronik yang rusak atau paspor yang sobek bisa menyebabkan masalah saat diperiksa.
- Verifikasi Data: Sebelum perjalanan, pastikan data biometrik Anda di e-paspor sudah terdaftar dengan benar. Jika ada masalah dengan data Anda, perbaiki segera di kantor imigrasi.
- Batas Waktu Kedaluwarsa: Seperti paspor biasa, e-paspor juga memiliki masa berlaku. Pastikan e-paspor Anda masih berlaku sebelum Anda bepergian.
- Penyediaan Jalur Imigrasi Otomatis: Tidak semua negara atau Bandar Udara menyediakan e-gates atau mesin pembaca e-paspor. Pastikan untuk memeriksa apakah negara tujuan Anda memiliki fasilitas ini.(*)
