Infopenerbangan – Proses pembangunan bandar udara (bandara) Kertajati, Jawa Barat mencapai 40 persen, jika tidak ada kendala akan beroperasi Februari 2018 dengan melayani 14 rute penerbangan. Untuk konstruksi bandara diperkirakan selesai di bulan November 2017.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan, rencananya Bandara Kertajati akan melayani 14 rute penerbangan, terdiri dari 10 rute penerbangan domestik dan 4 rute penerbangan internasional.
“Kita harapakan internasional. Tahun pertama kita aka ada rute 10 domestik, 4 rute internasional jadi totalnya 14 rute,” terang Virda
Lebih lanjut Virda mengungkapkan, untuk rute penerbangan internasional, bandara ini akan melayani penerbangan ke Arab Saudi untuk umroh dan haji, Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia dan Bangkok, Thailand. Sedangkan domestik di antaranya, Medan, Bali, dan Surabaya.
Saat ini maskapai penerbangan yang sudah berkomitmen akan membuka rute penerbangan di Bandara Kertajati adalah Citilink, Qatar Airlines, Sriwijaya. Dalam waktu dekat Garuda Indonesia dan Air Asia juga akan ikut berpartisipasi.
Virda mengungkapkan, pembangunan Bandara Kertajati dilakukan dalam tiga paket yang digarap bersamaan, secara keseluruhan saat ini pembangunan bandara tersebut telah mencapai 40 persen.
Paket pertama infrasturktur jalan akses dari perimeter sampai ke terminal yang dikerjakan PT Adhi Karya (Persero), pengerjaannya sudah mencapai 75 persen diperkirakan selesai Juli 2017.
Paket kedua pembangunan terminal utama beserta seluas 96 ribu meter persegi, beserta peralatannya. Dikerjakan oleh Kerjasama Operasi antara PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), (*/Rf)