Infopenerbangan,- Seorang penumpang perempuan pada penerbangan United Airlines menyita perhatian petugas pada akhir pekan lalu. Pasalnya ia membawa seekor burung merak berukuran besar.
Insiden tersebut terjadi di bandara Newark International Airport, New Jersey. Pihak United Airlines sendiri berkata kepada NBC News bahwa alasan burung tersebut tidak bisa diikutsertakan dalam penebangan adalah karena berat dan ukurannya dinilai tidak sesuai kebijakan dari maskapai.
“Kami menjelaskan ini kepada para penumpang pada tiga kesempatan berbeda sebelum mereka sampai ke bandara,” tambah United Airlines.
Mereka mencontohkan bahwa binatang yang terlalu lebar atau berat untuk kabin bisa mengancam kesehatan dan keselamatan penumpang. Lalu, binatang yang mungkin berukuran kecil seperti ular dan laba-laba juga dilarang untuk ikut penerbangan.
Menurut blog perjalanan Live and Let Fly, perempuan itu sempat mengatakan dia akan membelikan tiket untuk burung merak yang dibawanya itu. Dia harus membawa merak tersebut sebagai bagian dari terapi emosi yang dijalaninya.
Sejumlah maskapai biasanya mengizinkan seseorang yang mengalami masalah emosi atau psikologi membawa hewan terapinya ke dalam kabin penunmpang.
Namun, jumlah hewan yang diklaim sebagai “binatang terapi emosional” meningkat tajam dalam beberapa tahun belakangan.
Kondisi itu menimbulkan kecurigaan para penumpang mencoba menggunakan celah tersebut untuk membawa serta hewan peliharaan mereka.
Pada 2014, seorang perempuan diturunkan dari sebuah penerbangan maskapai US Airways ketika babi peliharaannya yang bernama Hobie buang air besar dan terus bersuara di dalam kabin. (*/NP)