Infopenerbangan,- Peralihan status kelembagaan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura menjadi Politeknik Penerbangan Jayapura selangkah lagi akan terwujud.
Menyusul visitasi yang dilakukan oleh tim verifikasi dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek Dikti) yang merekomendasikan perubahan tersebut dengan menyatakan BP3 Jayapura telah memenuhi syarat untuk menjadi Politeknik Penerbangan Jayapura.
Bertempat di lapangan upacara Kampus BP3 Jayapura, telah hadir dan disambut dengan tarian khas selamat datang Kampung Kayu Batu,Jayapura yakni Tim Evaluasi Kemenristekdikti yakni Bapak Endang Taryono, Kasubdit Pengembangan Perguruan Tinggi (PT) Program Vokasi dalam hal ini mewakili Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti beserta tim yakni Tjitjik Srie Tjahyandari dari Universitas Airlangga, Suhendrik Anwa dari Politeknik Negeri Padang, dan Ning Adiasih dari Universitas Trisakti. Staf Dit. Pengembangan Kelembagaan Program Vokasi I Abdul Rosid, dan Staf Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Dheny Febriyanto.
Dalam kegiatan ini, turut hadir dari Kementerian Perhubungan yakni Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Ibu Sri Lestari Rahayu, SH.,MH, Kepala Sub Bidang Standarisasi Pendidikan Parjan, S.SiT.,MT, Kabag Kepegawaian Sekretariat BPSDM Perhubungan Emi Suhartie,SH.,M.Si mewakili Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, serta Kepala Sub Bagian Perencanaan &Ortala Sekretariat BPSDM Perhubungan, Nadia Ashmi., A.M.Psi.
Evaluasi Lapangan Pendirian Politeknik Penerbangan Jayapura ini secara resmi di buka oleh Ibu Sri Lestari, di Ruang Rapat Silas Papare BP3 Jayapura.
Dalam sambutannya, Beliau mengatakan “rencana perubahan kelembagaan ini telah direncanakan sejak awal dan merupakan sebuah tujuan yang besar untuk memajukan Pendidikan dan mempersiapkan lulusan handal di Papua”.
Oleh karena Kementerian Perhubungan dalam hal ini mendorong dan mendukung penuh Perubahahan Kelembagaan ini, yang nantinya akan mampu mencetak lulusan Diploma yang berkualitas mampu bersaing di dunia penerbangan di masa yang akan datang.
Melengkapi pengantar kegiatan evaluasi lapangan ini, Ka. BP3 Jayapura Genny Luhung Prasojo, SS., MM memberikan pemaparan kesiapan peralihan kelembagaan BP3 Jayapura menuju Politeknik Penerbangan Jayapura.
Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa kesiapan BP3 Jayapura dimulai dari aspek hukum, legalitas, kelembagaan, sumber daya manusia (ketersediaan dosen), persiapan kurikulum hingga sarana dan prasarana telah disiapkan secara matang.
Salah satu harapan utama kedepannya adalah lulusan Politeknik Penerbangan Jayapura nantinya tidak hanya mendapat sertifikat kompetensi , namun akan mendapatkan ijazah yang diakui oleh Kemenristekdikti.
Mempersiapkan peralihan status kelembagaan di BP3 Jayapura dapat dilihat pada percepatan pembangunan sarana dan prasarana kampus, hingga pertengahan Tahun 2018.
BP3 Jayapura telah mewujudkan sarana yang mendukung aktivitas pembelajarannya diantaranya pembangunan gedung kelas, asrama, masjid, fasilitas praktek DVOR, Mobil PKP-PK, serta Labaoratorium terpadu hingga menyiapkan tenaga didik untuk 3 prodi unggulannya kelak.
Tim Evaluasi secara sigap melakukan evaluasi terhadap persyaratan administratif alih status kelembagaan BP3 Jayapura menjadi Politeknik dimana BP3 jayapura mengusulkan 3 Program Studi sebagai syarat pengusulan antara lain D3 Manajemen lalulintas udara, D3 Teknik listrik bandara, dan D3 Manajemen bandar udara dengan tenaga didik sebanyak 22 orang.
Dalam wawancara ekslusif bersama Bapak Endang, Beliau menyampaikan bahwa rencana perubahan kelembagaan ini memang sangat kami dukung karena ketika keahlian dan keterampilan yang ada di BP3 Jayapura ini secara terpadu dikemas dalam sebuah program studi jenjang diploma maka akan melahirkan kompetensi lebih handal di bidang penerbangan.
Hal ini tentunya didukung dengan kesiapan persyaratan yang telah memenuhi untuk menjadi Politeknik Penerbangan Jayapura.
Setelah melaksanakan evaluasi mendalam terhadap kelengkapan berkas, visitasi sarana, prasarana, hingga ketersediaan dosen, maka tim Kemenristek Dikti menyatakan bahwa BP3 Jayapura telah memenuhi syarat menjadi Politeknik Penerbangan Jayapura dan bersiap untuk menyempurnakan lembaga ini dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Setelah kita evaluasi, Kemenristek Dikti menyatakan setuju dan menyatakan bahwa BP3 Jayapura telah memenuhi syarat untuk pendirian Politeknik Penerbangan Jayapura,” ujar Endang Taryono, Sabtu (1/9/2018).
BP3 Jayapura dinilai telah memenuhi syarat alih status kelembagan dilihat dengan jumlah Dosen sesuai dengan Permenristek Dikti nomer 100, dosen minimal S2 sudah memenuhi, Sarana dan Prasarana yang sudah sangat memenuhi persyaratan serta penyusunan Kurikulum pendidikan penerbangan sudah standar Internasional,” ujar Suhendrik Anwa, salah satu tim evaluator dari Kemenristek Dikti.
Dengan terpenuhinya persyaratan BP3 Jayapura sebagai Politeknik Penerbangan Jayapura, diharapkan dapat segera teralisasi dengan hasil akhir yang memuaskan.
Besar harapan civitas Akademika BP3 Jayapura untuk berkembang dalam mencerdaskan putra putri Indonesia lebih banyak lagi tidak sebatas di wilayah Papua dan Papua Barat, namun kelak akan menjadi Perguruan Tinggi unggul dan dapat mendidik putra – putri seluruh Indonesia.
Perubahan kelembagaan ini juga sangat diharapkan mampu menciptakan SDM transportasi penerbangan handal yang prima, professional, dan beretika. Serta mampu bersaing di kanca nasional dan internasional.
Melihat persaingan ditahun mendatang akan lebih sengit sehingga momentum visitasi persiapan alih status ini dapat memacu BP3 Jayapura untuk mempersiapkan diri dari segala aspek agar lebih baik lagi atas kelembagaan barunya nanti. (Humas BP3 Jayapura).
Sumber IKC Jend.Kancil