Banyak orang yang takut terbang. Saat akan naik pesawat, orang seperti ini biasanya sering panik dan cemas.
Sampai kapan kecemasan itu akan berlangsung? Dr Margaret Wehrenberg, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi dan penulis menyampaikan beberapa tips untuk mengelola ketakutan terbang.
1. Siapkan Mental
Wehrenberg menyarankan siapkan mental. Ketika orang membayangkan terbang akan mengalami ketakutan, mereka tidak sepenuhnya bisa membayangkan apa yang sebenarnya akan terjadi kepada mereka.
Wehrenberg juga mengatakan bahwa wisatawan harus bertanya pada diri sendiri bahwa mereka bersedia untuk melewati ketidaknyamanan (takut untuk terbang). Jika jawaban Anda adalah ya, maka saatnya untuk mulai belajar bagaimana mengelola rasa takut Anda.
2. Menyibukkan Diri
Buatlah kegiatan yang menyita perhatian Anda sendiri. Menurut Dr Wehrenberg, “pikirkan tentang apa yang Anda akan lakukan pada penerbangan, apakah itu bermain video games, mendengarkan musik atau mengisi teka-teki silang.” Namun, perhatikan instruksi awak kabin, pada saat apa gadget kita harus dimatikan agar tidak mengganggu navigasi pesawat.
3. Berlatih Pernapasan
Pernyataan Wehrenberg adalah pernapasan sadar. Tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut Anda selambat mungkin. Meskipun sedikit nasihat ini mungkin tampak jelas, pernapasan ini dapat dibilang cara terbaik untuk mengalahkan kecemasan.
4. Gunakan App pada Gadget
Dr Wehrenberg merekomendasikan beberapa aplikasi yang membantu pengguna fokus pada apps sotre apple atau google play android. The Mayo Breathing Clinic app adalah pilihan terkemuka.
5. Ingat panik itu akan dilewati
Sangat penting untuk “mengakui kepanikan yang akan lewat” kata Wehrenberg. Kepanikan (biasanya) tidak berlangsung lebih dari beberapa menit sehingga tidak akan terasa lama saat terbang.
Jika Anda merasa takut kehilangan kontrol dan takut selama penerbangan, ingatkan diri Anda bahwa ini hanya sementara.
6. Fokus Hal Positif
Jika ada selebaran yang isinya diinspirasi dari kecelakaan pesawat dan semacamnya, tentu saja wisatawan akan cemas. Terbang adalah yang paling aman dari semua alat transportasi. Kecemasan orang tidak harus melalui penelitian statistik keselamatan.
7. Saatnya Mencari Bantuan Profesional
Kata Wehrenberg, “tapi jika mengambil obat anti kecemasan memungkinkan Anda untuk terbang tanpa ketidaknyamanan. Ada sejumlah orang yang gugup bertahan dengan benzodiazepin dari dokter.”
Bagaimana Anda tahu kapan saatnya untuk membuat janji dengan seorang profesional medis? Wehrenberg menyatakan, jika Anda kehilangan waktu tidur, merasa sakit dengan kecemasan Anda, maka Anda harus berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan mental profesional untuk meminta bimbingan.
(Foto: capitalfm.co.ke)