InfoPenerbangan,- Presiden China Xi Jinping dirumorkan telah dikudeta bahkan dikenai tahanan rumah oleh militer pada Sabtu (24/9/2022).
Di Twitter, puluhan ribu pengguna menyebarkan rumor bahwa Xi Jinping dijungkalkan dan ditahan oleh Tentara Pembabasan Rakyat China (PLA).
Dampak ramainya kabar Presiden Tiongkok Xi Jinping digulingkan oleh militer dan jadi tahanan rumah membuat sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Beijing mengenai rumor tersebut.
Dari laporan China.com, sebanyak 9.583 penerbangan telah dibatalkan pada Rabu (21/9) pukul 10.35 malam waktu setempat. Itu berarti 59,66 persen penerbangan terjadwal dibatalkan pada hari itu.
“Tiga bandara China, yakni Guiyang Longdongbao, Lhasa Gongga, dan Chengdu Tianfu memiliki tingkat pembatalan yang tinggi di provinsi Barat. Guiyang Longdongbao memiliki 539 penerbangan yang dibatalkan, dengan tingkat pembatalan 99 persen. Sedangkan di Lhasa Gongga 157 penerbangan dibatalkan, dengan tingkat pembatalan 98 persen,” menurut laporan media lokal.
Sebanyak 752 penerbangan dibatalkan di bandara Chengdu Tianfu, dengan tingkat pembatalan 87 persen. Pembatalan serupa juga terlihat di bandara lain di negara ini. (*)