InfoPenerbangan.Com, Jakarta – Cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya selama sepekan terakhir berdampak pada lalu lintas penerbangan yang ada dibandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Hal tersebut berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKG) yang diterima oleh pihak Angkasa Pura II, Soekarno Hatta saat dihubungi Kamis (8/12).
“Cuaca ekstrim yang menimpa daerah Jakarta dan sekitarnya jelas berdampak pada terganggunya penerbangan di bandara Soekarno Hatta Tangerang. Hal itu yang kemudian akan menjadi bahan kajian kami agar keselematan pesawat baik yang akan take off maupun landing bisa selamat,” ungkap Dewandono Prasetio selaku Humas Bandara Soetta.
Ditambahkan Dewandono, menurut data Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia Bandara Soetta telah mencatat puluhan penerbangan
terganggu akibat dampak cuaca ekstrem yang terjadi tersebut.
“Berdasarkan data yag kita terima dari (LPPNPI) atau Airnav Indonesia Bandara Soetta sudah puluah penerbangan baik yang akan landing maupun take off terganggu akibatnya mereka harus mengholding baik diudara maupun didarat sampai cuca memungkinkan. Karena setiap take off aupun landing pasti butuh kestabilan. Sementara angin sangat kencang. Oleh sebab itu untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan maka kita ambil tindakan itu,” tambahnya.
Dirinya dalam kesempatan ini juga menghimbau kepada para penumpang untuk sabar menunggu bila terjadi keterlambatan dalam penerbangannya akibat cuaca ekstrim ini.
“Yang jelas kami menghimbau masyarakat pengguna jasa transportasi udara sabar menunggu bila terjadi keterlambatan dalam penerbangannya. Kan ini juga untuk keselamatan juga,” tutupnya. (Cf/Rf)