
InfoPenerbangan,- Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 4819 yang mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Toronto Pearson, Kanada, terbalik dan terbakar di landasan pacu , pada hari Senin (17/2).
Pesawat mengalami kecelakaan saat mendarat di landasan pacu sekitar pukul 14.45 siang waktu setempat. Menurut pihak berwenang, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat yang terbang dari Minneapolis, Amerika Serikat tersebut.
Namun, pihak Delta Air Lines dalam sebuah pernyataan menyatakan setidaknya 18 penumpang terluka dan diangkut ke rumah sakit terdekat setelah pesawat Delta Air Lines terbalik. Sementara, layanan darurat mengatakan salah seorang yang terluka adalah anak-anak.
“Laporan awal menunjukkan tidak ada korban jiwa dan 18 penumpang yang terluka telah diangkut ke rumah sakit di daerah itu. Fokus utama kami adalah merawat mereka yang terdampak,” dikutip dari pernyataan resmi.
Maskapai itu juga mengatakan telah membatalkan jadwal penerbangannya ke dan dari Bandar Udara Internasional Toronto Pearson yang tersisa pada hari ini dan telah mengeluarkan pembebasan perjalanan.
Penerbangan tersebut, yang dioperasikan oleh anak perusahaan maskapai tersebut, Endeavour Air, lepas landas dari Minneapolis sekitar pukul 11:47 dan jatuh sekitar pukul 14:15.
Kepala Pemadam Kebakaran Bandara Pearson Toronto Todd Aitken mengatakan, belum jelas apa yang menyebabkan pesawat tersebut terbalik, namun ia mencatat bahwa landasan pacu “kering dan tidak ada kondisi angin kencang”.
Penumpang John Nelson mengunggah video setelah kecelakaan di Facebook, yang menunjukkan mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang tergeletak tengkurap di landasan yang tertutup salju.
Dia kemudian mengatakan kepada CNN tidak ada indikasi sesuatu yang tidak biasa sebelum mendarat.
“Kami menghantam tanah, dan kami miring, lalu kami terbalik,” kata Nelson kepada jaringan televisi tersebut.
“Saya bisa melepaskan sabuk pengaman dan jatuh serta mendorong diri saya ke tanah. Dan kemudian beberapa orang agak tergantung dan membutuhkan bantuan untuk turun, dan yang lainnya bisa turun sendiri,” katanya.
Melansir Reuters, otoritas Bandara Pearson Toronto mengatakan bahwa mereka menghadapi angin kencang dan suhu dingin yang membuat jadwal penerbangan disusun ulang.
Saat yang sama, setelah bandara di buka pihak maskapai berusaha mengejar keterlambatan jadwal setelah badai salju akhir pekan lalu. Peristiwa alam yang menyebabkan akumulasi salju setebal lebih dari 22 cm (8,6 inci) di bandara.
Badan Penerbangan Federal AS menyatakan bahwa semua keberangkatan dihentikan sementara. Bandara Pearson, yang merupakan bandara terbesar di Kanada, mengatakan bahwa pesawat Delta tersebut tiba dari Minneapolis.
Delta menyatakan bahwa pihaknya mengetahui insiden yang melibatkan penerbangan anak perusahaannya Endeavor Air.
Pihak berwenang Kanada mengatakan mereka akan menyelidiki penyebab kecelakaan, yang belum diketahui.(*)