DomestikHighlight

Dewan Direksi Baru Citilink

Selaian jajaran Direksi, RUPS tersebut juga menetapkan Dewan Komisaris Citilink dengan rincian sebagai berikut; Arif Wibowo (Komisaris Utama dan juga Dirut Garuda Indonesia), Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai anggota. Sebelumnya Daryatmo pernah menjabat sebagai Kasum TNI. Anggota Dewan Komisaris lainnya adalah Herbert Timbo Siahaan dari kalangan profesi jurnalis.

Sosok Albert Burhan bukanlah orang baru di Citilink. Peraih gelar sarjana teknik sipil dan MBA dari ITB Bandung itu sehari-hari menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink. Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000.

Ayah dua anak itu sebelumnya berkarir di Garuda Indonesia dan menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari bidang perencanaan, operasi, dan lama di bagian keuangan sebelum diangkat sebagai Vice President Treasury Management (Corporate Treasurer) sejak 2005-2012. Sejak 15 Agustus 2012, ia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) Citilink Indonesia. Penyuka travelling dan hoki ini juga anggota Board of Director Pan Asia Pacific (PAPAS) yang berbasis di Hong Kong sejak 2006 hingga 2014.

Sedangkan Hadinoto Soedigno, juga merupakan wajah lama dalam dunia penerbangan. Mantan Dirut Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Direktur Teknik dan Pengembangan Armada Garuda Indonesia itu sehari-hari merupakan Direktur Operasi Citilink.

Sementara itu Mega Satria sebelumnya menjabat sebagai VP Treasury Management Garuda Indonesia (Corporate Treasurer). Peraih MBA dari Loyola University of Chicago dan Certified Management Accountant (CMA) dari The Institute of Certified Management Accountants – USA itu telah lama berkecimpung dalam dunia perbankan termasuk ABN Amro, Bank Danamon serta Deutsche Bank dan terakhir di Sampoerna Strategic Group sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia. Pria lulusan SMA taruna Nusantara, Magelang tahun 1995 dan penyuka olahraga renang itu sekarang juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Abacus Distribution System Indonesia.

Sedangkan Hans Nugroho sebelumnya malang melintang dalam industri otomotif dari kelompok usaha konglomerat, mulai dari Salim Group (Indomobil), Bimantara Group (Bimantara Cakra Nusa dan Intirub), hingga Lippo Group (First Media). Lulusan Business Administration dari New South Wales Institute of Technology tahun 1981, Credit Union Association of Australia, dan terakhir menjabat sebagai CEO BeritaSatu TV News Channel pada tahun 2012.

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close
gudanggacor
https://bridgejunks.com/ https://crownmakesense.com/ https://brithaniabookjudges.com/ https://hughesroyality.com/ https://rhythmholic.com/ http://konfidence.cz/ https://nfxdigital.com/ https://muscadinepdx.com/ https://oncoswisscenter.com/ https://www.turunclifehotel.com/bandar89/ bandar89 https://www.medboxrx.com/ https://www.kupujmo-lokalno.hr/ https://www.english-chesterfields.co.uk/wp-includes/images/