Infopenerbangan,- Bandara internasional Charleston yang terletak di Selatan Carolina harus dievakuasi sekitar dua jam lamanya pada hari Jumat setelah petugas menemukan paket mencurigakan.
Dilansir dari Reuters, paket tersebut terlihat pukul 5 pagi waktu setempat oleh petugas keamanan transportasi AS saat memeriksa unit x-ray.
Direktur Eksekutif bandara Charleston, Paul Campbell mengatakan, paket tersebut terlihat “cukup mencurigakan” sehingga otoritas bandara memanggil pasukan penjinak bom.
“Kami membandingkannya dengan ukuran laptop lain, namun tidak terlihat seperti sebuah laptop. Jadi akibatnya kami keliru di lain sisi bertindak waspada,” kata Campbell dalam sebuah konferensi pers di bandara.
“Paket tersebut ternyata berisi laptop,” kata pejabat tinggi bandara tersebut.
Meskipun regu penjinak bom menyebutkan bahwa laptop tersebut tidak menimbulkan ancaman, namun baik perangkat maupun “orang yang terlibat” dibawa ke markas besar polisi Charleston untuk diselidiki lebih lanjut, kata Campbell.
Bandara dibuka kembali setelah pukul 7 pagi, dengan penumpang berbaris di pos pemeriksaan keamanan, loket tiket dan gerbang.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan ini, tapi kami tidak akan mengorbankan keamanan dengan alasan apapun,” kata Campbell. (*/NP)