InfoPenerbangan,- Dubai Air Show, pameran industri penerbangan yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Pameran Dubai Airshow 2021 ini menjadi pameran udara internasional yang pertama kalinya kembali diadakan setelah pandemi Covid-19 melanda.
Pameran ini telah berlangsung selama 5 hari, dimulai pada tanggal 14 November, hingga berakhir pada hari Kamis 18 November 2021.
Pada Dubai Airshow 2021 kali ini, ada dua tema utama yang diproyeksikan oleh penyelenggara, ketahanan dan kelincahan sektor kedirgantaraan serta pertahanan.
Ada lebih dari 1.200 peserta yang mengikuti pameran Dubai Airshow 2021 tersebut dari berbagai perusahaan.
Di antaranya ada 200 perusahaan pemula, 80 perusahaan rintisan, juga ada setidaknya 148 perwakilan negara dengan lebih dari 160 pesawat yang ditampilkan.
Ada beberapa negara yang menjadi peserta baru pada pameran kali ini, seperti Belgia dan Republik Ceko. Ada juga beberapa perusahaan yang untuk pertama kalinya berpartisipasi, di antaranya Rafael, Elbit, Accenture, Eurosam, NAFFCO, dan G42.
Perusahaan pertahanan milik negara China, CATIC, juga berpartisipasi dalam Dubai Airshow dengan menampilkan berbagai rudal anti-pesawat, amunisi, dan jet tempur.
Tak mau kalah, perusahaan-perusahaan Israel juga menampilkan perangkat keras mereka untuk pertama kalinya di Dubai Airshow pasca-normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan UEA tahun lalu.
Perusahaan Israel Aerospace Industries memamerkan berbagai pesawat nirawak maupun berawak untuk keperluan angkatan laut dan angkatan udara.
Boeing Pamerkan Pesawat Jet 777-9 Terbaru
Boeing membawa jet penumpang 777-9 terbaru dari Seattle dalam penerbangan terpanjang untuk pesawat jenis 777X ketika menjalani tes lanjutan dan menunggu persetujuan pihak berwenang. Boeing mengatakan pesawat itu akan menjadi pesawat jet bermesin ganda terbesar yang paling efesien di dunia.
Maskapai penerbangan di Timur Tengah, Emirates, telah memesan 126 pesawat jenis 777x ini, tetapi mengatakan mereka agak frustrasi dengan keterlambatan pengirimannya, yang diperkirakan tidak akan terjadi sebelum akhir tahun 2023.
Hari Pertama, Airbus Jual 255 Pesawat A321neo
Airbus menerima pesanan 255 unit pesawat keluarga A321neo pada hari pertama penyelenggaraan pameran dirgantara Dubai Airshow 2021.
Rincian pembelian pesawat Airbus A321neo tersebut yaitu 102 pesawat (75 A321neo + 27 A321XLR) untuk Wizz Air (Hongaria), 91 A321neo untuk Frontier (Amerika Serikat), 39 A321neo untuk Volaris (Meksiko), 23 pesawat (21 A321neo + 2 A321XLR) untuk JetSMART (Chili dan Argentina). Sebagai tambahan, Volaris dan JetSMART akan mengonversi 38 unit pesawat A320neo ke A321neo.
Pertama kalinya, Sukhoi Su-75 Checkmate Dipamerkan Di Luar Rusia
Jet tempur Sukhoi Su-75 “Checkmate” buatan Rusia menjadi bintang di luar ruang pameran utama Dubai Airshow 2021 saat hari pertama dibukanya pameran.
Su-75 “Checkmate” dipamerkan di hanggar yang dibuat khusus dengan tampilan lampu laser yang memantul dari langit-langit cermin.
Jet dengan harga dasar Rp497 miliar ini adalah pesaing F-35 Lightning II buatan amerika serikat dengan harga yang lebih murah.
Su-75 “Checkmate” sendiri akan mulai memasuki tahap produksi masal pada tahun 2025 mendatang.
Menhan Prabowo Beli Dua Pesawat Airbus A400M
Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI AU dalam konfigurasi multi-role tanker dan angkut. Kontrak tersebut ditandatangani di sela-sela acara Dubai Airshow 2021, Kamis (18/11/2021).
Kontrak itu pun akan berlaku efektif pada 2022 mendatang, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap. Dalam kesempatan tersebut Kemhan juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat A400M di masa mendatang.
Di samping kemampuan tanker dan taktisnya, pesawat A400M akan menjadi aset nasional yang berperan penting dalam misi kemanusiaan dan tanggap bencana di Indonesia
Pesawat A400M dapat mengangkut beban berat dan besar lintas jarak strategis, mengirimkan kargo ke lokasi taktis, sembari menawarkan kemampuan pengisian bahan bakar di udara. Sebuah solusi ideal yang dapat memenuhi keperluan pesawat tanker dan angkut TNI AU.
Dengan kemampuannya untuk terbang tinggi atau rendah pada kecepatan yang luar biasa, pesawat A400M adalah pesawat yang ideal untuk pengisian bahan bakar pesawat tempur dan pesawat besar lainnya dengan menggunakan dua pod pengisian bahan bakar di bawah sayapnya.
Kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang tertanam di pesawat ini memungkinkan rekonfigurasi cepat A400M sebagai pesawat tanker, membuatnya mudah beradaptasi dengan skenario dan misi operasional yang dinamis. (*)