Infopenerbangan.com – Maskapai penerbangan Etihad Airways akan memindahkan operasional penerbangan dari terminal 2 ke terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai Senin (4/3/2019).
Penumpang Etihad, dapat melakukan check-in di counter island D7 sampai dengan D13.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) Febri Toga Simatupang menyatakan, pihaknya mengimbau agar para penumpang tiba di bandara dua jam lebih awal sebelum keberangkatan.
Dalam masa peralihan operasional ini, AP II telah mempersiapkan penyambutan dan turut serta membantu memberikan arahan kepada para penumpang.
Diharapkan kepada para penumpang untuk selalu memperhatikan lokasi terminal yang tertera dalam tiket serta signage yang ada.
“Berbagai persiapan telah dilakukan untuk perpindahan operasional maskapai Etihad Airways ini. Telah banyak kami melakukan perbaikan pelayanan, service. Kami harus menjawab kebutuhan setiap pengguna jasa,” jelas Febri, Senin (25/2/2019).
Fasilitas yang tersedia di Terminal 3 saat ini telah berkelas dunia. Telah tersedia mesin penanganan bagasi otomatis atau baggage handling system (BHS) yang memiliki pendeteksi keamanan sampai level 5, mesin check-in mandiri, digital lounge, CCTV yang terpasang di 600 titik dan WiFi.
Selain itu, konektivitas dari dan menuju Terminal 3, saat ini telah tersedia mulai dari shuttle bus hingga skytrain yang siap mengantar penumpang dari satu terminal ke terminal lain di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam rangka menambah kenyamanan pagi para penumpang, AP II saat ini sedang membangun hotel transit yang berkapasitas 150 kamar hotel di sisi Barat Terminal 3 Internasional Soekarno-Hatta yang rencananya akan dioperasikan di tahun 2019 ini.
“Sedangkan hotel yang telah tersedia dan baru hadir 10 Agustus 2018 lalu. Baru-baru ini menyabet penghargaan bergengsi dari booking.com yakni hotel kapsul.Mengusung brand Digital Airport Hotel, hotel di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini telah dapat mencuri perhatian wisatawan,” terang Febri. (*)
