Infopenerbangan.com, MONTREAL – Garuda Indonesia dan Airbus SAS dengan bangga mengumumkan pengembangan kerjasama jangka panjang melalui program peningkatan perlindungan lingkungan di industri penerbangan, dan pengembangan pada aspek operasional untuk meningkatkan tingkat keselamatan industri penerbangan, serta pengurangan emisi karbon.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo dengan Senior Advisor President & CEO Airbus SAS Michel Wachenheim, disaksikan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan seluruh delegasi Indonesia yang hadir pada sidang ICAO 2016, di Montreal, Kanada, Kamis (29/9/2016).
Inisiatif ini diprakarsai bersamaan dengan salah satu topik pada agenda dipertemuan ICAO ke 39, yaitu tentang keamanan lingkungan dan bagian dari komitmen jangka panjang Garuda Indonesia, untuk perkembangan kelanjutan penggunaan bahan bakar alternatif pada industri penerbangan dan pembaruan energi di Indonesia.
“Kolaborasi baru antara Garuda Indonesia dan Airbus SAS akan membantu memberikan kesempatan untuk pertukaran ide, informasi, kemampuan dan teknik, serta untuk mengolaborasikan isu dan inovasi-inovasi terbaru di bidang teknologi dan operasional pesawat terbang,” kata M. Arif Wibowo.
Penandatanganan MOU ini merupakan hal yang istimewa karena berlangsung ditengah-tengah pertemuan ICAO ke-39 dan akan memicu hal yang baik tidak hanya untuk Garuda Indonesia tetapi juga semua stakeholders industri dalam menyadari konsep industri penerbangan yang ramah lingkungan. (fd)