Infopenerbangan.com, Dikatakan Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo usai bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, PT Garuda Indonesia diminta untuk lebih agresif lagi dalam mengembangkan penerbangan domestik dan internasional.
Arif mengatakan, pasar domestik perlu disinergikan dengan cepat baik pengembangan infrastruktur bandar udara dan juga kesiapan maskapainya. Terlebih Indonesia memiliki kekuatan di daerah tujuan-tujuan wisata.
“Bagaimana mendapat arahan ibu menteri bahwasanya garuda harus benar-benar pengembangan ke depan lebih agresif lagi terutama dalam penerbangan domestik dan internasional. Karena pangsa pasar domestik ini perlu sinergi yang sangat cepat dan kuat baik dari infrastruktur bandara, garuda itu sendiri, dan juga citilink,” kata Arif dikutip dari metrotvnews, Selasa (4/10/2016).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembukaan rute-rute baru yang termasuk dalam daerah wisata seperti Sorong dan Labuan Bajo. Lalu, Garuda Indonesia juga sudah memesan tambahan pesawat Boeing 737 max dan Airbus 320 untuk Citilink.
“Kita kan sudah pesan pesawat boeing 737 max 50 pesawat. Kemudian Citilink juga pesan Airbus 320 kan 50 untuk citilink, garuda 50 juga yang max. Kata bu menteri kita harus agresif juga penambahan di narrow body, agar semua wilayah domestik bisa semua terjangkau lebih banyak lagi,” jelas Arif. (*/RF)
