PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., pada hari ini, Jum’at (6/2) secara resmi melayani rute penerbangan baru Kuala Namu – Sabang pp menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 terbaru dengan kapasitas sebanyak 70 penumpang (semua kelas ekonomi).
Penerbangan baru ke Sabang ini menjadi tonggak baru bagi Indonesia karena saat ini wilayah paling barat Indonesia ini sudah terhubung – melalui jaringan penerbangan Garuda Indonesia – dengan wilayah – wilayah lain di Indonesia, bahkan hingga ke wilayah paling Barat Indonesia –Merauke.
Penerbangan baru Kuala Namu – Sabang tersebut diresmikan secara bersama-sama oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara A. Dwi Putranto, dan Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo di Bandara Kuala Namu, Medan dan di Bandara Maimun Saleh, Sabang.
Rute baru Kuala Namu – Sabang pp tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk terus memperkuat jaringan penerbangannya di domestik, khususnya memperkuat konektivitas jaringan penerbangan di wilayah barat Indonesia. Penerbangan baru ini juga sekaligus sebagai bentuk dukungan Garuda Indonesia untuk terus mendukung perkembangan industri pariwisata dan ekonomi nasional – khususnya Aceh, melalui pengembangan konektivitas jaringan penerbangan.
Penerbangan Kuala Namu – Sabang akan dilayani dengan menggunakan GA 7112, berangkat dari Medan pada pukul 08.50 WIB dan tiba di Sabang pada pukul 10.10 WIB, dan akan berangkat kembali dari Sabang dengan GA 7113 pada pukul 10.40 WIB dan akan tiba di Kuala Namu pada pukul 12.10 WIB. Penerbangan ini akan dilayani 3 kali dalam seminggu, yaitu hari Rabu, Jum’at dan Minggu.
Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo dalam kesempatan tersebut menyambut baik pembukaan penerbangan Garuda Indonesia rute Kuala Namu – Sabang tersebut mengingat hal ini akan semakin “mendekatkan” Sabang dengan wilayah Indonesia lainnya . “Dibukanya layanan penerbangan Garuda Indonesia rute Kuala Namu – Sabang pp ini kami harapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang merata dan juga dapat membuka akses ke “remote area” yang berpotensi menjadi daerah ekonomi baru di Indonesia”. Kata Menteri
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menyambut rute baru ini mengingat hal tersebut akan semakin menguatkan Medan sebagai hub di Sumatera dan wilayah Indonesia Barat dan tentunya akan semakin meningkatkan perekonomian di wilayah ini.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyambut baik rute penerbangan ke Sabang ini setelah sebelumnya – dalam minggu yang sama -Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan ke Nagan Raya – Meulaboh dan Lhokseumawe. “Kiranya hal tersebut akan berdampak terhadap peningkatan pariwisata dan perekonomian Aceh dimasa – masa mendatang”. Tambah Gubernur.
Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak dan instansi yang telah membantu terealisasi rute baru ini. “Dengan telah dibukanya layanan penerbangan Kuala Namu – Sabang pp tersebut menandai bahwa saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan dari Sabang sampai Merauke. kini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan ke 60 destinasi domestik di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dimana layanan Garuda tersebut telah meningkatkan konektivitas dan menghubungkan seluruh kepulauan Indonesia mulai dari yang paling barat hingga paling timur”, ungkap Arif.
“Kiranya melalui rute baru Kuala Namu – Sabang pp tersebut dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun internasional ke Sabang, serta meningkatkan perekonomian di wilayah ini.”Tambah Arif.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan ke kota-kota lainnya di Aceh yaitu Kuala Namu – Nagan Raya (Meulaboh) pp pada tanggal 2 Februari 2015 lalu, dan Kuala Namu – Lhokseumawe pada tanggal 4 Februari 2015 lalu.
Dengan pengoperasian rute Kuala Namu – Sabang pp, pada hari ini, maka setiap minggu Garuda Indonesia saat ini telah mengoperasikan sebanyak 32 penerbangan dari dan ke Aceh setiap minggunya, meliputi rute Jakarta – Banda Aceh 14 kali seminggu, Medan – Banda Aceh 7 kali seminggu dan masing – masing Kuala Namu – Meulaboh 4 kali, Kuala Namu – Lhokseumawe 3 kali seminggu.
Sebelumnya, untuk peningkatan konektivitas di pulau Kalimantan, pada bulan November lalu, Garuda Indonesia juga telah menghubungkan kota – kota Balikpapan – Palangkaraya – Pontianak dan Putussibau dengan ATR72-600, serta bulan Desember 2014 lalu, Garuda Indonesia juga telah menghubungkan Ambon dengan Ternate, Saumlaki dan Langgur di kepulauan Maluku. Garuda Indonesia juga telah menghubungkan Bali dengan kota – kota di NTB dan NTT seperti Lombok, Bima, Ende, dan Labuan Bajo.
Sejalan dengan upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik khususnya ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Indonesia, sejak akhir 2013 lalu Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brand “Explore” dan “Explore Jet”.