Garuda Indonesia melaksanakan strategi jangka pendek “Quick Wins” untuk rebound di tahun 2015 di tengah kondisi industri penerbangan-bukan saja domestik namun juga global- yang dewasa ini sedang mengalami “turbulensi”.
Untuk itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (IDX: GIAA) pada hari ini, Selasa (28/4) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama “Cash Management” (pengelolaan kas) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, dan Citibank N.A.
Penandatanganan naskah kerjasama dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, dengan Deputy President Director BRI, Sunarso, Presiden Direktur BII, Taswin Zakaria, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank, Shee Tse Koon, dan Head of Corporate & Investment Banking Citi Indonesia, Gioshia Ralie di Gedung Garuda Indonesia, jalan Kebon Sirih, No. 44, Jakarta.
Melalui kerjasama ini, Garuda Indonesia menunjuk keempat institusi perbankan tersebut untuk melakukan pengelolaan kas perseroan secara real time, online dan terintegrasi, yang meliputi penyediaan sistem fasilitas cash management berupa fasilitas Automatic Payment & Automatic Posting (host to host system), Electronic Payment Tax (e-tax), dan fasilitas perbankan lainnya.
Kerja sama tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu hingga tiga tahun, meliputi pengelolaan cash management Garuda Indonesia di kantor pusat maupun kantor cabang domestik dan internasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia M.Arif Wibowo mengatakan bahwa penunjukan keempat institusi perbankan tersebut didasarkan pada komitmen, dukungan, serta kontribusi yang telah terjalin dengan baik dengan keempat bank tersebut, melalui berbagai kerjasama perbankan seperti fasilitas pinjaman bilateral, sindikasi, hingga kerjasama hedging cross currency swap.
“Penandatanganan kerjasama cash management dengan keempat institusi perbankan tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk terus melaksanakan program “Quick Wins” agar kembali rebound di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri penerbangan dewasa ini,” ujar M. Arif Wibowo, dalam keterangan tertulisnya.
Direktur Keuangan, Risiko, dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia I.G.N. Askhara Danadiputra mengungkapkan, pelaksanaan kerjasama “Cash Management” tersebut dapat mendukung upaya Garuda Indonesia dalam pengelolaan kas perseroan yang lebih terkontrol secara real time, online dan terintegrasi, melalui sistem fasilitas cash management yang dimiliki keempat institusi perbankan tersebut.
“Dengan keunggulan platform dan sistem fasilitas cash management yang dimiliki masing-masing institusi perbankan tersebut, kami harapkan akan semakin mempermudah proses transaksi bisnis secara efektif dan efisien,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Deputy President Director BRI, Sunarso, juga menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan sinergi bisnis yang sangat strategis antara kedua perusahaan sekaligus sebagai landasan untuk melakukan kerjasama lebih lanjut tentang pemanfaatan potensi kedua belah pihak, yang saling menguntungkan.
Sementara itu menurut Presiden Direktur BII, Taswin Zakaria, melalui sinergi dengan perusahaan induk Maybank, BII menyediakan fasilitas BII M2E (Maybank to Enterprise) kepada Garuda Indonesia. (*/Eq)