Infopenerbangan,- Lalu lintas penumpang udara global pada bulan Januari alami peningkatan menyentuh angka 9,6 persen, ini merupakan kenaikan paling tajam yang pernah terjadi dalam lebih dari lima tahun,dimana kenaikan ini didorong oleh lonjakan permintaan penumpang pada pasar domestik di India dan China, ungkap Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), Selasa.
“Dengan tingkat demand yang tidak pernah kelihatan sejak 2011, Ini merupakan awal yang kuat untuk 2017, “,ujar Alexandre de Juniac,Direktur Umum dan CEO IATA dalam sebuah pernyataannya.
Lalu lintas penumpang pada kawasan Asia Pasifik melonjak menyentuh angka 14,3 persen, sedangkan pertumbuhan pasar di Amerika Utara hanya mencapai angka 3,2 persen dan tertinggal selama empat bulan berturut-turut.
IATA mengatakan permintaan global tahunan untuk perjalanan udara terlihat masih tetap berada di angka 5,5 persen.
“Hal ini didukung oleh kemajuan siklus ekonomi global dan kembalinya lingkungan yang lebih normal setelah adanya aksi terorisme dan juga peristiwa politik ‘mengejutkan’ yang terjadi pada awal tahun 2016”,ujar Alexandre de Juniac.
Asia Pasifik tercatat mengalami peningkatan pertumbuhan pasar hingga menyentuh angka 10,9% dibandingkan dengan Januari 2016, peningkatan ini terjadi ketika momen tahun baru Imlek. Kapasitas maskapai penerbangan naik 4,8 persen, sedangkan faktor muatan (load factor) atau persentase kursi yang diduduki meningkat 1,2 poin.
Angkutan udara Timur Tengah tercatat sebagai maskapai yang mengalami pertumbuhan paling kuat, dengan menyentuh angka 14,4%. Kapasitas maskapai penerbangan naik 11,4 persen, dan faktor muatan (load factor) atau persentase kursi yang diduduki meningkat 2,1 poin untuk tiga bulan berturut turut. (*/NP)