Infopenerbangan.com, – PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, menawarkan para investor, mitra kerja, dan mitra usaha serta seluruh masyarakat untuk berinvestasi dengan memanfaatkan area komersial dan reklame di Bandara Internasional SIM seluas 52,2 hektare, demikian disampaikan General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional SIM, Surahmat SH.
“Ini wujud komitmen PT Angkasa Pura II Bandara SIM yang bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan daerah Aceh. Untuk saat ini dari segi bisnis non-aeronautika, di Bandara SIM banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh investor, mitra kerja, dan usaha serta masyarakat luas dalam berinvestasi,” kata Surahmat.
Surahmat menyebutkan, seperti diwartakan tribunnews, lahan komersial dan reklame itu 52,2 hektare. Rinciannya 1,2 hektare milik Angkasa Pura II dan 51 hektare milik Pemerintah Aceh. Lahan 51 hektare itu juga dikelola pihak Angkasa Pura sesuai MoU antara pihak PT Angkasa Pura II Bandara SIM dengan Pemerintah, Mei 2016.
Koordinastor DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sumatera Utara, Khairul Mahalli menyebutkan sayang kalau kesempatan dan peluang bisnis di areal komersial Bandara SIM itu tidak dimanfaatkan. Pasalnya dalam sehari para tamu dari domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh melalui Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, mencapai 3.000 orang.
“Bila peluang bisnis itu dimanfaatkan sayang sekali. Kami melihat selama ini Aceh menjadi tujuan pariwisata dan pusat makanan halal, apa salahnya peluang ini justru kita manfaatkan. Aceh kan banyak komoditinya, seperti kopi, lalu ada makanan seperti ayam tangkap serta hal lainnya, ini kan sangat berpotensi,” ungkapnya. (*/Rf)