Infopenerbangan,- Ketika akan melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, pasti kita selalu dihimbau untuk membuat ponsel dalam keadaan “flight mode” atau mematikan sama sekali ketika akan terbang atau mendarat.
Menurut badan industri ponsel, Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA) risiko dari penggunaan ponsel ketika dalam penerbangan sebenarnya kecil.
Direktur eksekutif AMTA Chris Althaus mengatakan, tidak ada bukti nyata bahwa ponsel bisa mempengaruhi sistem di dalam pesawat dari tempat duduk penumpang. Meskipun insiden berulang kali dilaporkan oleh awak pesawat, tetapi laporan yang ada tidak mengukuhkan bahwa masalah itu ada hubungannya dengan ponsel.
Penelitian yang dilakukan oleh Boeing (2000) dan Otoritas Penerbangan Federal AS (2012) juga tidak bisa mengukuhkan hubungan antara penggunaan ponsel dengan insiden pesawat yang dilaporkan.
Namun, mematikan ponsel ketika dalam penerbangan tetap dianjurkan sebab industri penerbangan tidak mau mengambil resiko. Banyak perusahaan penerbangan beranggapan bahwa “kecil kemungkinan” bukan berarti “tidak akan terjadi sama sekali”.
Kemudian alasan lainnya adalah membiarkan penumpang yang berada dalam pesawat melakukan kontak ke berbagai stasiun pemancar di darat bisa menyebabkan masalah pada jaringan telepon di daratan.
Oleh karena itu, beberapa maskapai penerbangan seperti Emirates dan Swiss mengatasi masalah ini dengan memasang stasiun pemancar sendiri di dalam pesawat mereka sehingga penumpang bisa berkomunikasi di dalam pesawat. (*/NP)