Infopenerbangan,- Memaksimalkan pelayanan penerbangan haji, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati targetkan pesawat berbadan besar.
Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto menuturkan, pembangunan bandara ditargetkan rampung pada Juni 2018.
Saat ini, progres pembangunan tiga paket pengerjaan sudah mencapai 67,5 persen.
“Kita kan melayani pesawat. Kedepan targetnya adalah haji flight. Artinya pesawat yang masuk kesana adalah Airbus 330 dan maksimal itu Boeing 777. Contoh itu Cengkareng di Utara baru yang bisa menampung,” katanya.
Sementara itu, untuk infrastruktur navigasi, perseroan menargetkan pada awal April mendatang seluruhnya sudah dilengkapi. Pihaknya optimis target tersebut bisa direalisasi. “Posisinya 95 persen untuk goal 1 April. Insya Allah ini goal tidak meleset,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu progres perpanjangan runway bandara Kertajati dari sebelumnya 2.500 meter menjadi 3.000 meter. Hal itu untuk menghindari bongkar pasang instrument touchdown system (ILS) di Kertajati.
“Apa yang kurang adalah menunggu sampai dengan runway ini diperpanjang. Yang ada sekarang 2.500 meter nanti akan diperpanjang 3.000 meter. Otomatis kita akan memasang ILS di repair 3.000 meter,” pungkasnya.
