InfoPenerbangan,- Maskapai Lion Air mulai melayani penerbangan untuk ibadah umrah dari Jakarta ke Madinah secara non-stop mulai Januari ini.
Layanan ini sudah mulai beroperasi pada Sabtu (8/1/2022) kemarin. Penerbangan dilakukan dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
Menggunakan nomor terbang JT-1110, pesawat lepas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.10 dan tiba di Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah pada pukul 19.30 waktu setempat.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan dan keamanan.
Danang menegaskan, “Semua awak pesawat sudah menjalani pengecekan kesehatan berkalan dan termonitor, sudah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi, uji kesehatan Covid-19 (hasil negatif Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), uji kesehatan jantung, tekanan darah dan lainnya.”
Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah sendiri dilakukan satu pintu melalui Asrama Haji Pondok Gede. Tercatat, ada 414 calon jamaah umroh telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Persyaratan itu terdiri dari pemeriksaan (screening) kesehatan 1×24 jam sebelum berangkat meliputi pemeriksaan kesehatan, vaksinasi Covid-19, meningitis dan pemeriksaan PCR dengan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan laboratorium) yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.
Penerbangan umroh ditandai dengan pengoperasian Airbus 330-900NEO yang dilayani tanpa henti (non-stop), sebagai pesawat terbaru berbadan lebar dan operator pertama di Asia Pasifik yang menggunakan armada ini.
Lion Air mempersiapkan dan mengoperasikan 12 armada yaitu Airbus 330-300 (440 kursi) dan Airbus 330-900NEO (436 kursi). Rata-rata pesawat berusia muda. Seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan layak terbang (airworthy for flight).
Armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Pelaksanaan umrah perdana kembali tahun 2022 ini sebagai bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah.
Pembukaan pasar umrah kembali merupakan peluang dan ekspansi bisnis Lion Air sekaligus menciptakan pemerataan konektivitas rute internasional dari Indonesia. (*)